Mouly Surya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ah madsufi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ah madsufi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 21:
|festivalfilmindonesia = '''[[Penghargaan FFI untuk Skenario Terbaik|Skenario Terbaik]]''' <br/> 2008 ''[[Fiksi (film)|fiksi.]]'' (bersama [[Joko Anwar]]) <br/> '''[[Penghargaan FFI untuk Skenario Asli Terbaik|Skenario Asli Terbaik]]''' <br/> 2018 ''[[Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak]]'' (bersama Rama Adi) <br/> '''[[Penghargaan FFI untuk Penyutradaraan Terbaik|Sutradara Terbaik]]''' <br/> 2008 ''[[fiksi.]]'' <br/>2018 ''[[Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak]]''
}}
'''Nursita Mouly Surya''' ({{lahirmati||10|9|1980}}) adalah seorang [[Daftar sutradara Indonesia|sutradara]] dan [[penulis skenario]] [[film]] [[Indonesia]]. Salah satu sutradara muda berbakat Indonesia, Mouly memenangkan [[Piala Citra]] untuk [[Penghargaan FFI untuk Penyutradaraan Terbaik|Sutradara Terbaik]] dan [[Penghargaan FFI untuk Skenario Terbaik|Skenario Terbaik]] pada tahun '''[[Festival Film Indonesia 2008'''|2008]] untuk film ''[[Fiksi (film)|fiksi.]]''. Dan ia pun kembali mendapatkan nominasi FFI untuk film berikutnya, ''[[What They Don't Talk About When They Talk About Love]]'' pada tahun 2013, untuk kategori [[Penghargaan FFI untuk Cerita Asli Terbaik|Cerita Asli Terbaik]]. Sepuluh tahun kemudian pada '''[[Festival Film Indonesia 2018'''|2018]], Mouly kembali memenangkan Piala Citra untuk kategori yang sama, yaitu Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik untuk film ''[[Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak]]''.
 
Mouly adalah '''sutradara wanita pertama''' yang memenangkan Piala Citra untuk '''Sutradara Terbaik''', dan sutradara wanita pertama yang memenangkan penghargaan tersebut '''dua kali'''.