Pemogan, Denpasar Selatan, Denpasar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
k #1Lib1Ref update referensi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 24:
Desa '''Pemogan''' adalah sebuah [[desa]] yang terletak di [[Denpasar Selatan, Denpasar|Kecamatan Denpasar Selatan]], [[Kota Denpasar]], Provinsi [[Bali]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 October 2019}}</ref>
 
== Geografi ==
=== Batas Wilayah ===
Batas wilayah desa Pemogan sebagai berikut;
{{Batas_USBT
Baris 34:
}}
 
== Sejarah Desa ==
Sampai saat ini, belum ada bukti tertulis, baik berupa prasasti ataupun buku yang mengungkapkan sejarah Desa Pemogan. Sejarah desa sering dilontarkan secara lisan oleh tokoh masyarakat desa ini. Sejarahnya dimulai dari masa kerajaan Majapahit di Jawa Timur, saat kedatangan seorang ''Maharsi'' (Maha Resi) yang melakukan ''Dharmayatra'' ke Bali, bernama ''Danghyang Dwijendra'', yang sering dikenal dengan nama ''Pendanda Sakti Wawu Rawuh''. Ketika itu, Bali diperintah oleh seorang raja yaitu ''Watu Renggong''. Pada suatu saat, tibalah beliau disuatu wilayah yang keadaan tanahnya lembek, maka oleh beliau tempat tersebut ''dipastu'' (disucikan) sehingga menjadi baik/padat. Oleh masyarakat, daerah itu dibuatlah tempat ''penyungsungan'' (persembahan) sebagai tanda penghormatan terhadap beliau, sehingga tempat yang dulunya lembek menjadi padat, tempat itu kemudian disebut ''Kentel Bumi'' (daerah ini sekarang menjadi Banjar Sebelanga). Ketika ada upacara/''karya'' di Kentel Bumi, banyak masyarakat yang datang untuk berpartisipasi membantu upacara. Dalam upacara tersebut dibutuhkan makanan sehingga dibentuk suatu kelompok yang ditugaskan untuk mengumpulkan bahan pangan untuk keperluan upacara dan para ''pengayah'' (pembantu) yang ditugaskan mengumpulkan bahan pangan itu disebut "Pemogan" (asal kata dari ''Boga'' = pangan) mendapat perfik "pe-an" menjadi ''Pebogaan'', yang artinya tempat pangan (makanan). Lama-kelamaan diucapkan "Pemogan" yang menjadi daerah Desa Pemogan.<ref name="Profil Desa">{{Cite web|url= http://pemogan.denpasarkota.go.id/index.php/profil/892/Sejarah-Desa-Pemogan |title= Situs Resmi Desa pemogan |last= kominfo@denpasarkota.go.id |website= pemogan.denpasarkota.go.id |language=en |access-date=2017-07-18}}</ref>
 
== Pemerintahan ==
=== Pembagian Administrasi ===
Desa Dinas Pemogan terdiri dari 3 desa pekraman/adat, yakni; Desa Pekraman Pemogan, Desa Pekraman Kepaon dan Kampung islam kepaon.
 
Baris 48:
# Br. Gelogor Carik (Jl. Raya Gelogor Carik)
 
=== Kantor desa ===
Alamat sekretariat Desa Pakraman Pemogan di Jalan Pulau Bungin telepon (0361)-254432. Sedangkan LPD beralamat di Jalan Pulau Bungin dan Pasar Desa Pakraman Pemogan teletak di Br. Pemogan Kaja. Pura Kahyangan Tiga yakni, Pura Desa dan Pura Puseh berada di Br. Pemogan Kaja dengan piodalan Hari Banyu Pinaruh. Pura Dalem di Br. Gelogor Carik (Buda Manis) dan Pura Dalem Penataran Sari (anggara kasih). Pura Subak di Br. Gunung (Purnama Kapat) dan Pura Melanting Pasar Pemogan (Banyu Pinaruh).
 
Baris 59:
{{reflist}}
 
=== Pranala luar ===
* {{id}} [https://denpasarkota.bps.go.id/publication BPS Kota Denpasar]
* {{id}} [http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ Prodeskel Binapemdes Kemendagri]