Niels Bohr: Perbedaan antara revisi

{{wikiquote}}Niel Bohr dilahirkan dari seorang ayah bernama Christian Bohr<ref>{{Cite web|url=https://www.nobelprize.org/prizes/physics/1922/bohr/biographical/|title=The Nobel Prize in Physics 1922|website=NobelPrize.org|language=en-US|access-date=2019-11-22}}</ref>, professor yang ahli di bidang fisiologi, ayahnya lah yang membuat Niel Bohr tertarik dengan dunia fisika<ref>{{Cite web|url=https://www.idntimes.com/science/discovery/adliputra/niels-bohr-penemu-model-atom-bohr-yang-meraih-nobel-fisika-exp-c1c2|title=Niels Bohr: Penemu Model Atom Bohr & Peraih Nobel Fisika|last=Times|first=I. D. N.|last2=Adliputra|website=IDN Times|language=id|access-date=2019-11-22}}</ref>. Ibu nya yang bernama Ellen, nee Adler berasal dari keluarga terkemuka dalam bidang pendidikan. Bohr memiliki seorang adik yang bernama Harald

 

Bohr masuk di Gammelholm School pada tahun 1903. Setelah meyelesaikan sekolahnya, Bohr melanjutkan ke jenjang selanjutnya, yaitu ke Universitas Kopenhagen. Di sana Bohr bertemu dengan Professor Christian Christiansen, seorang fisikawan yang nantinya benar benar membantu Bohr. Bohr mendapatkan gelar master pada tahun 1909. 2 tahun setelahnya, gelar doktor sudah tersemat di namanya.