Sejarah konseptual: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Pembatalan |
||
Baris 1:
{{more footnotes|date=September 2018}}
'''Sejarah konseptual''' (disebut juga '''sejarah konsep''', atau dari Bahasa Jerman '''''Begriffsgeschichte''''') adalah cabang kajian sejarah dan budaya yang berhubungan dengan [[semantik]] sejarah dari suatu istilah. Cabang ini melihat [[etimologi]] dan perubahan makna sebuah istilah yang membentuk basis penting bagi pemahaman kultural, konseptual dan linguistik kontemporer. Konseptual sejarah berurusan degan evolusi gagasan paradigmatik dan sistem nilai dari waktu ke waktu, seperti "kemerdekaan" dan "reformasi". Cabang ini beranggapan bahwa [[sejarah sosial]] - juga semua refleksi sejarah - harus bermula dari pemahaman nilai dan praktik budaya historis dalam konteks khusus mereka dari waktu ke waktu, bukan hanya sebagai ideologi atau proses yang tidak berubah.
Ketertarikan dalam sejarah konseptual berkembang pesat pada abad ke-20 melalui publikasi ''Historisches Wörterbuch der Philosophie'', ''Geschichtliche Grundbegriffe'' and the journal, dan jurnal [[Archiv für Begriffsgeschichte]].
Sejarah konseptual adalah metodologi [[Antardisiplin|interdisiplin]]. Selain [[filsuf]] [[Joachim Ritter]], [[sejarawan]] [[Otto Brunner]] dan [[Reinhart Koselleck]], serta [[sosiologis]] [[Erich Rothacker]] dipandang sebagai sarjana terkemuka bidang penelitian ini di dunia berbahasa Jerman dan internasional. [[Raymond Williams]] adalah sarjana terkemuka di dunia berbahasa Inggris. Contoh dari sejarah konseptual termasuk genealogi konsep globalisasi yang menggambarkan pendekatan Williams yang ditulis oleh Manfred B. Steger and Paul James:
{{cquote|Meski kata kunci yang mewakili massa kunci dari kosakata dari suatu era tertentu, sejarah pembentukan maknanya sering kali tidak jelas. ‘Globalisasi’ tidak terkecuali. Sementara makna dari ‘kata kunci’ seperti ‘ekonomi’, ‘budaya’, dan ‘modernitas’ berevolusi agak lambat dan dibangun di atas basis yang relatif berkelanjutan, ‘globalisasi’ memiliki sejarah yang sangat pendek dan tidak kontinyu.<ref>{{Cite journal | year= 2014 | last1= James | first1= Paul | authorlink1= Paul James (academic) | last2= Steger | first2= Manfred B. | title= A Genealogy of Globalization: The Career of a Concept | url= http://www.tandfonline.com/toc/rglo20/11/4#.VR0vDzuUdPM | journal= Globalizations | volume= 11 | issue= 4 | pages= 418–19}}</ref>}}
== Referensi ==
|