Perkutut jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fajarwn (bicara | kontrib)
Fajarwn (bicara | kontrib)
Baris 27:
== Pemeliharaan ==
Pada umumnya burung perkutut yang di pelihara sebagai klangengan (peliharaan) oleh kebanyakan penghobi biasanya di beri makan hanya berupa biji-bijian saja seperti milet putih, milet merah, jewawut, gabah berukuran kecil dan sedikit ketan hitam. Terkadang ada juga penghobi yang memberi pakan tambahan berupa canary seed, biji godem dan biji sawi serta pakan ekstra untuk kebutuhan mineral berupa tulang sotong.
 
Untuk menjaga stamina dan mengkondisikan burung perkutut saat lomba, para penghobi biasanya memberikan jamu-jamuan atau vitamin untuk merangsang bunyi. Pemberian jamu umumnya di berikan tiga hari sebelum lomba setelah sebelumnya dimandikan terlebih dahulu dan di beri lolohan kacang hijau yang di rendam dengan air panas setidaknya selama dua jam.
 
Untuk mandi rutin, para penghobi biasanya memandikan burung perkutut kesayangannya seminggu sekali. Terkadang untuk burung perkutut yang memiliki karakter liar intensitas mandi bisa di tingkatkan hingga dua atau tiga kali dalam seminggu. Jika karakter liarnya sudah mereda atau hilang maka intensitas mandi ini bisa di kurangi. [[Pengguna:Fajarwn|Fajarwn]] ([[Pembicaraan Pengguna:Fajarwn|bicara]]) 2 Desember 2019 11.35 (UTC)
 
Selain pemberian pakan seperti yang di sebutkan di atas, burung perkutut yang di pelihara di sangkar juga memerlukan penjemuran di bawah sinar matahari langsung untuk menjaga kesehatannya. Para penghobi biasanya menjemur perkutut kesayangannya di tiang kerekan dengan ketinggian sekitar 7 meter.