Pattimura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Pembenaran sejarah
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 25:
}}
 
'''Pattimura''' (ThomasAhmad MatulessyLussy) {{lahirmati|Kapitan Pattimura lahir di [[HariaHualoy]], [[pulauSeram SaparuaSelatan]], [[Maluku]]| 8|6|1783| Juni 1983 dan meninggal di [[Kota Ambon|Ambon]], [[Maluku]]| 16|12|1817}}), jugaDesember dikenal1873 denganpada namausia 34tahun.'''Kapitan Pattimura''' adalah [[Pahlawan nasional Indonesia]] dari [[Maluku]].
 
Pattimura itu sebenarnya nama marga di Desa Latu dan Hualoy Seram Barat Maluku Tengah. Pattimura artinya Raja yang merendahkan diri. Di Desa Haria Pulau saparua (Malteng) tempat lahir Ahmad Lussy tidak ada marga Pattimura.
Menurut buku biografi Pattimura versi pemerintah yang pertama kali terbit, M Sapija menulis, "Bahwa pahlawan Pattimura tergolong turunan bangsawan dan berasal dari Nusa Ina (Seram)". Ayahnya yang bernama Antoni Matulessy adalah anak dari Kasimiliali Pattimura Mattulessy. Yang terakhir ini adalah putra raja Sahulau. Sahulau merupakan nama orang di negeri yang terletak dalam sebuah teluk di Seram.
 
Menurut M Sapija, ketika perang Pattimura ada yang nama Thomas ialah Thomas Hehanusa bekas serdadu Inggris pada waktu itu. Dia berasal dari Desa Titawaai Pulau Nusalaut. Turunannya sampai saat ini ada di Dessa Hualoy. Thomas Hehanusa seorang Kristen pada waktu itu masuk Islam dan diganti nama Sinene Hehanusa atau Kapitan Latuleanusa.
 
Dari sejarah Pattimura yang ditulis M Sapija menyebutkan bahwa gelar Kapitan itu adalah pemberian Belanda. Padahal, fakta sebenarnya tidak demikian.
 
'''Kapitan Pattimura adalah seorang muslim yang taat'''
Ahmad Lussy atau dalam bahasa Maluku disebut Mat Lussy merupakan sosok bangsawan dari Kerajaan Islam Sahulau. Sejarawan Mansyur Suryanegara menyebutkan, Pattimura adalah seorang muslim yang taat. Selain keturunan bangsawan, ia juga seorang ulama. Sejarah menyebutkan bahwa pada masa itu semua pemimpin perang di kawasan Maluku adalah bangsawan atau ulama, atau keduanya.
 
 
Sumber Informasi Terpercaya
home cerita pagi
Cerita Pagi
Kapitan Pattimura Ternyata Bernama Asli Ahmad Lussy
Rusman Siregar
Senin, 22 Oktober 2018 - 05:00 WIB
Kapitan Pattimura Ternyata Bernama Asli Ahmad Lussy
Kapitan Pattimura, pahlawan nasional asal Maluku ternyata memiliki nama asli Ahmad Lussy yang merupakan sosok bangsawan dari Kerajaan Islam Sahulau. Foto/Istimewa
2.8k
Shares
 
Salah satu pahlawan nasional yang dikenal gigih melawan penjajah Belanda adalah Kapitan Pattimura. Oleh pemerintah, ia dijuluki Thomas Matulessy atau Thomas Matulessia.
 
Sempat menjadi polemik karena belakangan sejarawan mengungkap nama asli Kapitan Pattimura ialah Ahmad Lussy. Kapitan Pattimura lahir di Hualoy, Seram Selatan, Maluku, 8 Juni 1783 dan meninggal dunia di Ambon, Maluku, 16 Desember 1817 pada usia 34 tahun.
 
Menurut versi pemerintah Indonesia, Pattimura lahir 8 Juni 1783 di Haria di daerah Saparua, Maluku Tengah. Ayah Pattimura bernama Frans Matulessy dan ibunya bernama Fransina Tilahoi.
 
Baca Juga:
Pencipta Obat Batu Ginjal, Penurun Kolesterol hingga Biskuit Tentara
Jika Gus Dur Diberi Gelar Pahlawan, Dokter Ini Nazar Jalan Kaki Kediri-Jombang
 
 
MenurutM bukuSapija biografiyang Pattimuramenulis versibuku pemerintahSejarah yangPerjuangan pertamaPattimura kali(1954) terbit,menyebutkan Mdalam Sapija menulis,tulisannya "Bahwa…Bahwa pahlawan Pattimura tergolong turunan bangsawan dan berasal dari Nusa Ina (Seram)". AyahnyaAyah beliau yang bernama Antoni MatulessyMattulessy adalah anak dari Kasimiliali Pattimura Mattulessy. Yang terakhir ini adalah putra raja SahulauSahualu. SahulauSahualu merupakanbukan nama orang, ditetapi nama sebuah negeri yang terletak dalamdi sebuah teluk di Seram Selatan."
 
Namun, sejarawan Mansyur Suryanegara berpendapat lain dalam bukunya berjudul Api Sejarah (2009). Dalam buku itu, Mansur Suryanegara menyatakan bahwa nama asli Pattimura adalah Ahmad Lussy atau dalam bahasa Maluku disebut sebagai Mat Lussy yang lahir di Hualoy, Seram Selatan.
 
Pattimura menurut Mansyur adalah seorang bangsawan dari kerajaan Islam Sahulau. Kala itu diperintah oleh Sultan Abdurrahman yang dikenal dengan julukan Sultan Kasimillah (Kazim Allah/asisten Allah). Dalam bahasa Maluku disebut Kasimiliali.
 
Siapa Sebenarnya Thomas Matulessy dan Pattimura?
Pattimura itu sebenarnya nama marga di Desa Latu dan Hualoy Seram Barat Maluku Tengah. Pattimura artinya Raja yang merendahkan diri. Di Desa Haria Pulau saparua (Malteng) tempat lahir Thomas Matulessy tidak ada marga Pattimura.
 
Menurut M Sapija, ketika perang Pattimura ada yang nama Thomas ialah Thomas Hehanusa bekas serdadu Inggris pada waktu itu. Dia berasal dari Desa Titawaai Pulau Nusalaut. Turunannya sampai saat ini ada di Dessa Hualoy. Thomas Hehanusa seorang Kristen pada waktu itu masuk Islam dan diganti nama Sinene Hehanusa atau Kapitan Latuleanusa.
 
Dari sejarah Pattimura yang ditulis M Sapija menyebutkan bahwa gelar Kapitan itu adalah pemberian Belanda. Padahal, fakta sebenarnya tidak demikian.
 
Kapitan Patimura adalah Muslim yang Taat
Ahmad Lussy atau dalam bahasa Maluku disebut Mat Lussy merupakan sosok bangsawan dari Kerajaan Islam Sahulau. Sejarawan Mansyur Suryanegara menyebutkan, Pattimura adalah seorang muslim yang taat. Selain keturunan bangsawan, ia juga seorang ulama. Sejarah menyebutkan bahwa pada masa itu semua pemimpin perang di kawasan Maluku adalah bangsawan atau ulama, atau keduanya.
 
Lembaga dakwah Alhadiid juga menyebutkan dalam artikelnya bahwa buku Biografi Pattimura versi pemerintah yang pertama kali terbit dinilai ada kejanggalan. M Sapija tidak menyebut Sahulau itu adalah kesultanan. Kemudian ada kejanggalan yang menambahkan marga Pattimura Mattulessy. Padahal, di negeri Sahulau tidak ada marga Pattimura atau Mattulessy. Di sana hanya ada marga Kasimiliali yang leluhur mereka adalah Sultan Abdurrahman.
Namanya kini diabadikan untuk [[Universitas Pattimura]], [[Kodam XVI/Pattimura]] dan [[Bandar Udara Pattimura]] di [[Kota Ambon|Ambon]].
<!--