Gurdwara Darbar Sahib Kartarpur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Makna: kosmetik |
||
Baris 22:
== Makna ==
Gurdwara Kartarpur Sahib dibangun untuk memperingati situs tempat menetapnya [[Nanak Dev|Guru Nanak]], pendiri [[Sikhisme]], setelah ia menyebarkan ajarannya.<ref>{{Cite web|url=https://www.trtworld.com/asia/hundreds-of-indian-sikhs-make-historic-pilgrimage-to-pakistan-31249|title=Hundreds of Indian Sikhs make historic pilgrimage to Pakistan|last=TRTWorld|date=2019-11-09|website=TRT World|access-date=10-11-2019}}</ref> Guru Nanak mendirikan Kota Kartarpur dekat Sungai Ravi pada tahun 1515 dengan membuka ladang dan membuka dapur komunitas atau [[Langar (Sikhisme)|Langar]].<ref name="Regan 2019">{{Cite web|url=https://www.cnn.com/travel/article/india-pakistan-kartarpur-corridor-opens-intl-hnk/index.html|title=Historic Kartarpur 'peace corridor' between India and Pakistan opens |last=Regan |first=Helen |date=08-11-2019|website=CNN Travel|access-date=10-11-2019}}</ref> Ia membangun komunitas Sikh di sana dan hidup bersama komunitasnya selama 18 tahun hingga ia meninggal pada 22 September 1539. Disebutkan
Di sini Guru Nanak menyampaikan tiga prinsip, yaitu ''Kirat Karo, Naam Japo, Wand Chako,'' yang berarti bekerja keras untuk hidup, selalu mengingat Tuhan, dan berbagi kebaikan dengan dunia. Ajaran-ajaran Guru adalah perdamaian, harmoni, dan persaudaraan universal. Guru Nanak percaya pada kesetaraan antara kasta, agama, dan gender, serta menyatakan ''[[Ik Onkar]]'' yang berarti hanya ada satu Tuhan.<ref>{{Cite web|url=https://www.rt.com/op-ed/473042-india-pakistan-kartarpur-corridor-hope/|title=A corridor of hope for humanity: 72 years to build 4 kilometers|website=RT International|language=en|access-date=10-11-2019}}</ref>
Menurut Fakr Syed Aijazuddin, sejarawan seni yang tinggal di Lahore, kuil ini menyimpan salinan terakhir dari [[Guru Granth Sahib]] yang asli. Seorang peziarah Sikh mengatakan, "setiap langkah di sini mengingatkan kami akan kehidupan Guru". Para pengikut Sikh India berkumpul dalam jumlah besar di tepi sungai sisi India dari garis perbatasan untuk memperoleh ''darshan'' atau pandangan suci dari
Legenda yang populer di masyarakat menyebutkan bahwa setelah Guru Nanak meninggal, muncul perselisihan antara orang-orang Hindu dan muslim setempat. Kaum muslim yang melihatnya sebagai sesama muslim ingin menguburnya, tapi umat Hindu yang mengakui Nanak sebagai guru mereka ingin mengkremasi tubuhnya. Legenda berikutnya menceritakan bahwa tubuh Guru Nanak berubah menjadi bunga-bunga, yang kemudian dibagi antara kedua komunitas.<ref name="Regan 2019"/>
== Tempat suci ==
Tempat suci ini berada di Kartarpur, sebuah kota kecil di sisi Sungai
== Akses melalui Koridor Kartarpur ==
|