Edward VIII dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Kehidupan awal
Baris 28:
 
Sebelum naik tahta, Edward VIII memegang gelar Pangeran Edward dari York, Pangeran Edward dari York dan Cornwall, [[Adipati Cornwall]], [[Adipati Rothesay]] dan [[Pangeran Wales]] (semuanya membawa gelar ''Sri Baginda''). Semasa muda, baginda pernah bertugas dalam [[Perang Dunia I]], melakukan lawatan ke luar negeri sebagai wakil ayahandanya dan dikaitkan dengan beberapa wanita lebih tua yang dinikahinya.
 
== Kehidupan awal ==
[[File:George, Duke of York, and his children.jpg|kiri|jmpl|upright|Edward (kedua dari kiri) bersama [[George V dari Britania Raya|ayahnya]] dan adik-adiknya ([[George VI dari Britania Raya|Albert]] dan [[Mary, Putri Royal dan Putri dari Harewood|Mary]]), difoto oleh nenek mereka [[Alexandra dari Denmark|Ratu Alexandra]], 1899]]
Edward lahir pada 23 Juni 1894 di [[White Lodge, Richmond Park]], yang terletak di pinggiran kota London pada masa kekuasaan nenek buyut mereka, [[Ratu Victoria]].<ref>Windsor, p. 1</ref> Ia adalah putra sulung Adipati dan Istri Adipati York (kemudian menjadi [[George V dari Britania Raya|Raja George V]] dan [[Mary dari Teck|Ratu Mary]]). Ayah Edward adalah putra dari Pangeran dan Putri Wales (kemudian menjadi [[Edward VII dari Britania Raya|Raja Edward VII]] dan [[Alexandra dari Denmark|Ratu Alexandra]]). Ibu Edward adalah putri sulung [[Francis, Adipati Teck]], dan istrinya [[Putri Mary Adelaide dari Cambridge]]. Pada saat kelahirannya, ia berada di urutan ke-3 dalam [[Pewaris takhta Kerajaan Britania Raya|garis suksesi menuju singgasana]], setelah kakek dan ayahnya.
 
Ia dibaptis dengan nama ''Edward Albert Christian George Andrew Patrick David'' di Green Drawing Room yang terletak di White Lodge pada 16 Juli 1894 oleh [[Edward White Benson]], [[Uskup Agung Canterbury]].<ref group="N">Ia memiliki 12 orang tua baptis yaitu:
[[Ratu Victoria]] (nenek buyut dari jalur ayah); [[Christian IX dari Denmark|Raja]] dan [[Louise dari Hesse-Kassel|Ratu Denmark]] (buyut dari jalur ayah, yang diwakili oleh [[Adolphus Cambridge, Marquis Cambridge ke-1|Pangeran Adolphus dari Teck]] (paman dari jalur ibu) dan [[Louise, Putri Kerajaan|Istri Adipati Fife]] (bibi dari jalur ayah)); [[William II dari Württemberg|Raja Württemberg]] (sepupu jauh ibu Edward), yang diwakili [[Pangeran Arthur, Adipati Connaught dan Strathearn|Adipati Connaught]] (kakek-paman)); [[Olga Konstantinovna dari Russia|Ratu Yunani]] (nenek-bibinya, yang diwakili oleh [[Putri Victoria dari Britania Raya|Putri Victoria dari Wales]] (bibi dari jalur ayah)); [[Alfred, Adipati Sachsen-Coburg dan Gotha|Adipati Sachsen-Coburg dan Gotha]] (kakek-pamannya, yang diwakili [[Pangeran Louis dari Battenberg]]); [[Edward VII dari Britania Raya|Pangeran]] dan [[Alexandra dari Denmark|Putri Wales]] (kakek-nenek dari jalur ayah); [[Nicholas II dari Russia|Tsar Nicholas II]] (sepupu ayahnya); [[Pangeran George, Adipati Cambridge|Adipati Cambridge]] (kakek paman dari jalur ibu dan sepupu Ratu Victoria); dan [[Pangeran Francis, Adipati Teck|Adipati]] dan [[Putri Mary Adelaide dari Cambridge|Istri Adipati Teck]] (kakek-nenek dari jalur ibu).</ref><ref>{{citation |url=http://users.uniserve.com/~canyon/christenings.htm |title=Yvonne's Royalty Home Page – Royal Christenings |author=Demoskoff, Yvonne |date=27 December 2005 |accessdate=5 March 2013 |archive-url=https://www.webcitation.org/61Fn0l7vK?url=http://users.uniserve.com/~canyon/christenings.htm |archive-date=27 August 2011 |url-status=dead }}</ref> Nama-nama yang dipilih adalah untuk menghormati [[Pangeran Albert Victor, Adipati Clarence dan Avondale|paman Edward]] yang meninggal saat kecil, dan buyutnya Raja [[Christian IX dari Denmark]]. Nama Albert juga diberikan atas permintaan Ratu Victoria yang diambil dari nama suami Ratu [[Albert, Pangeran Consort]], dan empat nama terakhir [[Santo Georgius|George]], [[Andreas|Andrew]], [[Patrick (santo)|Patrick]] and [[David (santo)|David]] diambil dari nama-nama [[santo pelindung]] Inggris, Skotlandia, Irlandia dan Wales.<ref>Ziegler, p. 5</ref> Ia dikenal di keluarga dan teman-teman dekatnya dengan nama terakhirnya, David.<ref>Ziegler, p. 6</ref>
 
Sebagai praktik yang lazim di kalangan bangsawan kelas atas pada saat itu, Edward dan adiknya berada dalam asuhan pengasuh lebih sering daripada orang tuanya. Salah satu pengasuh Edward suka melakukan kekerasan pada Edward. Tangisannya yang terjadi terus menerus membuat Adipati dan Istri Adipati mengusir Edward dan pengasuhnya dari hadapan mereka.<ref>Windsor, p. 7; Ziegler, p. 9</ref> Pengasuh tersebut kemudian dipecat setelah perilaku kekerasan tersebut terungkap.
 
Ayah Edward, meskipun ia menerapkan disiplin yang kasar,<ref>Windsor, pp. 25–28</ref> namun ia juga seseorang yang penuh kasih sayang,<ref>Ziegler, pp. 30–31</ref> dan ibunya adalah seorang ibu yang suka bermain-main riang dengan anak-anaknya, berbanding terbalik dengan citra publiknya yang dianggap kaku dan dingin. Ia terhibur saat anak-anaknya membuat roti panggang berisi berudu untuk kepala pengajaran mereka yang berasal dari Prancis, sebagai lelucon,<ref>Windsor, pp. 38–39</ref> dan selalu meminta anak-anaknya untuk menceritakan rahasia-rahasia kepadanya.<ref>Ziegler, p. 79</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{kotak mulai}}