Sultan Adam dari Banjar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 59:
 
Pada masa Sultan Adam, pusat pemerintahan berada di [[Keraton, Martapura, Banjar|Keraton]], [[Sasaran, Martapura, Banjar|Sasaran]] dan [[Pasayangan, Martapura, Banjar|Pasayangan]] (Jl. Demang Lehman), [[Martapura]].
 
Pada [[28 September]] [[1849]], Gubernur Jenderal [[J.J. Rochussen]] datang ke [[Pengaron]] di [[Kesultanan Banjar]] untuk meresmikan pembukaan pertambangan [[batu bara]] [[Hindia Belanda]] pertama yang dinamakan Tambang Batu Bara ''Oranje Nassau'' Bentang Emas.
 
Ia mendapat gelar [[Sultan Muda]] sejak tahun [[1782]]. Ketika kemangkatan Sultan Adam pada tanggal [[1 November]] [[1857]] terjadi krisis suksesi. Ketika mangkatnya terdapat 23 Pangeran keluarga dekat Sultan Adam terdiri : 3 anak laki-laki, 13 cucu laki-laki, 3 saudara laki-laki, 4 sepupu laki-laki (belum termasuk ratu/puteri/gusti beserta suaminya masing-masing).
Baris 379 ⟶ 377:
Bahwa surat perdjandjian ini sudah ditetapkan oleh Sri Paduka Jang di Pertuan besar pise peresident wakil gurnadur djenderal dari tanah Hindia Nederland pada satu hari bulan Mai tahun 1845 jaitu 24 hari bulan Rabiulachir tahun 1261.}}
 
== Pembukaan Tambang Batubara ==
 
[[Berkas:Johannes Siberg (1805).jpg|ka|jmpl|[[Johannes Siberg]], [[Gubernur-Jenderal]] [[Hindia Belanda]] yang ke 34. Ia memerintah antara tahun [[1801]] – [[1805]].]]
 
Pada [[28 September]] [[1849]], Gubernur Jenderal [[J.J. Rochussen]] datang ke [[Pengaron]] di [[Kesultanan Banjar]] untuk meresmikan pembukaan pertambangan [[batu bara]] [[Hindia Belanda]] pertama yang dinamakan Tambang Batu Bara ''Oranje Nassau'' Bentang Emas.
 
Sebelumnya telah ditentukan batas-batas lahan tambang batubara dalam
==" OVEREENKOMST MET DEN SULTHAN VAN BANDJERMASIN, TOT BEPALING DER GRENZEN VAN DE CONCESSIE TOT ONTGINNING STEENKOLENMIJNEN GENd BANJOEERANG, VAN 30 APRIL 1856. ( Besluit 19 Augustus 1856 No. 6. ). BORNEO." yang berbunyi:<ref name=="Bandjermasin (Sultanate)"/>
 
{{cquote| Perdjandjian jang dibikin diantara Sri Paduka tuan Residen jang memegang kuasa atas segala tanah sebelah selatan dan timur pulau Kalimantan dengan geburmin davi Hindia Nederland jang maha tinggi dan Sri Paduka tuan Sultan jang bertahta keradjaan negeri di Bandjarmasin jaitu akan menentukan dari watas2 membuat galian batu arang jang bernama Banjuirang jaitulah mana2 tanah jang akan digali itu jang duduk dalam watas keradjaan Bandjarmasin.<br>