Jan Gonda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 7:
Kemudian dengan dukungan sektor bisnis dan industri, maka pada tahun [[1925]] didirikanlah sebuah Fakultas Ilmu Indologi (''Indologische Faculteit''). Maksudnya ialah sebagai bahan tandingan [[Universitas Leiden]] yang dianggap terlalu bersimpati terhadap gerakan nasionalisme di [[Hindia-Belanda]].
 
Fakultas yang baru ini menganggap Gonda sebagai kandidat yang sesuai untuk menjabatmemegang profesorjabatan guru besar dalam Ilmu Bahasa-Bahasa Indonesia. Namun Gonda masih harus mempelajarinya. Oleh karena itu Gonda dari tahun 1929 sampai [[1931]] kuliah [[bahasa Melayu]], [[bahasa Jawa]], dan [[bahasa Sunda]] di Leiden. Gonda juga mempelajari ilmu arkeologi prasejarah.
 
== Menjadi guru besar ==