I Gusti Ketut Jelantik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''I Gusti Ketut Jelantik''' adalah [[pahlawan nasional Indonesia]] yang berasal dari [[Karangasem]], [[Bali]]. Ia merupakan patih kerajaan buleleng. Ia berperan dalam [[Perang Jagaraga]] yang terjadi di Bali pada tahun [[1849]] – [[1906]]. Perlawanan ini bermula karena [[Belanda]] ingin menghapuskan ''hak tawan karang'' yang berlaku di Bali, yaitu hak bagi raja-raja yang berkuasa di Bali untuk mengambil kapal yang kandas di perairannya beserta seluruh isinya. Ucapannya yang terkenal ketika itu ialah "Apapun tidak akan terjadi. Selama aku hidup aku tidak akan mangakui kekuasaan netherland (Belanda) di negeri ini". Perang ini berakhir sebagai suatu ''[[Perang Puputan]]'', di mana seluruh anggota kerajaan dan rakyatnya bertarung mempertahankan daerahnya sampai titik darah penghabisan.namun akhirnya ia harus mundur ke gunung Batur, Kintamani. pada saat inilah beliau gugur
{{indo-bio-stub}}
|