Metamorfisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
→‎Metamorfisme: Perbaikan tata bahasa, Menulis ulang pengantar artikel untuk merapikannya dan membuatnya lebih mudah dibaca
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 3:
{{inuse}}
 
Metamorfisme (bahasa Yunani: ''meta'': perubahan; '' morph'': bentuk) adalah proses perubahan dalam mineralogi atau tekstur yang terjadi pada batuan akibat peningkatan tekanan atau suhu. Metamorfisme terjadi ketika batuan asal (protolit) terkena lingkungan fisik atau kimia yang berbeda signifikan dari lingkungan tempatnya terbentuk, sehingga batuan ini berubah secara bertahap sampai keadaan kesetimbangan dengan lingkungan baru tercapai.
== Metamorfisme ==
 
Metemorfosa atau metamorfisme sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu meta yang berarti perubahan dan morph yang berrati bentuk. Sehingga secara etimologi metamorfisme yaitu proses perubahan bentuk yang disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya dalam hal ini yaitu suhu dan tekanan<br />
=== Faktor-faktor Metamorfisme ===
Faktor utama yang mempengaruhi proses metamorfisme yaitu sebagai berikut:
* Suhu
Baris 13:
* Aktivitas Fluida
Fluida mmepercepat proses metamorfisme dengan cara meningkatkan reaksi kimia, karena umumnya di dalam fluida mengandung ion terlarut
=== Tipe Metamorfisme ===
* Metamorfosa Orogenik
Metamorfosa ini terjadi pada daerah sabuk orogenik atau lempeng konvergen dimana didalamnya mengandung proses deformasi yang menyebabkan rekristalisasi. Secara umum metamorfosa ini menghasilkan batuan dengan butiran mineral yang terorientasi dan membentuk sabuk yang memiliki panjang ratusan sampai ribuan kilometer. Metamorfisme orogenik didalmnya terjadi deformasi yang luas secara bersamaan, akibat dari stres kontraksi selama konvergensi lempeng litosfer di zona subduksi dan rekristalisasi akibat kerak yang semakin menebal. Peningkatan suhu di orogenik terjadi karena gradien geothermal yang menyesuaikan diri dengan kerak yang secara bertahap semakin menebal akibat tekanan. Secara umum suhunya cukup tinggi di bagian bawah kerak yang menyebabkan pelelehan parsial. Karena proses tersebut terjadi maka magma akan naik ke kerak dangkal dan mengendap sebagai granitoid. Orogenik biasanya berkembang selama ratusan juta tahun melalui beberapa episode deformasi dan rekristalisasi.
Baris 27:
Metamorfisme dinamik terjadi pada daerah yang mengalami deformasi intensif, seperti pada patahan. Proses yang terjadi murni karena gaya mekanis yang mengakibatkan penggerusan dan granulasi batuan. Batuan yang dihasilkan bersifat non-foliasi dan dikenal sebagai fault breccia, fault gauge, atau milonit.
 
=== Referensi: ===
Bucher K., Frey, M.1994.''Petrgonensis of Metamorphic Rock.Springer Verlag''. Berlin