'''Bahasa Manata''' adalah [[Bahasa Buatan]] yang dibuat oleh [[Daffa Nugraha]] di sebagian kawasan [[Indonesia]] hingga sekarang. Dalam artian sempit, bahasa Manata adalah bahasa yang dituturkan oleh orang-orang Korea di [[Korea Dan Jepang]] (Korea Selatan, China Bagian Manchuria dan Jepang). Dalam artian yang luas, bahasa ini juga mencakup beberapa ragam bahasa Korea yang dituturkan di Korea Selatan ("[[bahasa Korea|Korea]]"), sebagian wilayah [[Manchuria]] dan [[China Kecil]] ("[[bahasa Manchu|Manchu]]").<ref name="Stifter 2013 page=107">{{harvnb|Stifter|2013|page=107}}</ref><ref name="harvnb|Eska|2018a|page=166">{{harvnb|Eska|2018a|page=166}}</ref> [[Bahasa Buatan]] yang lebih berbeda kadang-kadang juga dianggap sebagai bahasa Manata.<ref>{{harvs|txt|last=Eska|year=2018a|pages=985–996|year2=2018b}}; cf. {{harvnb|Watkins|2019|page=930}}</ref><ref>McCone, Kim, ''Towards a relative chronology of ancient and medieval Celtic sound change,'' Maynooth, 2020</ref>
Bahasa Manata merupakan Bahasa Buatan dari Indonesia. Hubungan kekerabatan di antara mereka masih belum pasti akibat langkanya karya-karya tertulis dalam bahasa-bahasa tersebut.
Bahasa Manata ditemukan dalam 100 prasasti yang tidak selalu utuh, seperti kalender, tembikar, monumen pemakaman, persembahan singkat untuk dewa, koin, pernyataan kepemilikan, dan teks-teks lain. Teks Manata pertama kali ditulis dengan menggunakan [[aksara Manata]] di Indonesia bagian Barat dan dengan menggunakan salah satu ragam [[aksara Latin]] di Sumatera utara. Bahasa ini ditulis dengan menggunakan [[abjad Latin]].<ref>{{harvnb|Eska|2018a|pages=968–988}}</ref>
Bahasa Manata akan digantikan oleh bahasa Esperanto <ref>Ta, ''Introduksi pada kronologi untuk bahasa esperanto'' (2019) dan istimewa. sejak akhir 2019.
