Abdul Hamid II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 54:
Perang Utsmaniyah-Rusia, yang dikenal sebagai meletus ketika proposal Rusia untuk reformasi di Balkan ditolak oleh [[Ibrahim Ethem Pasha]] pada 12 April 1877. Meskipun Abdulhamid menolaknya, namun para negarawan seperti Midhat Pasha, Mahmud Celaleddin Pasha, Redif Pasha mendesak untuk masuk ke dalam perang ini. Pada wilayah yang diduduki tentara Rusia di [[Balkan]] dan [[Kaukasus]], mereka mengalahkan pasukan Utsmaniyah di timur ([[Erzurum]]), dan ([[Bulgaria]]) di barat. Sehingga hanya tersisa [[Trakia]] sebagai tembok pertahanan Istanbul. Abdülhamid, mengkritik keras atas kebijakan pemerintah di Parlemen. Selama 30 tahun berikutnya, dia tidak memanggil majelis ke pertemuan lagi, dan selama periode ini, dia menjaga peraturan konstitusional Kanun-ı Temelî, meskipun itu hanya di atas kertas, dan mulai berlaku lagi sesuai pada tahun 1908.
[Berkas: Territorial changes of the Ottoman Empire 1878.jpg|smallpicture|Perbatasan baru Utsmaniyah sebagai hasil dari Perjanjian Berlin]]
Perang 93 berakhir pada 3 Maret 1878, dengan [[Perjanjian Ayastefanos]] diresmikan oleh pasukan Rusia yang mendirikan markas di [[Yeşilköy|Ayastefanos]]. Menurut perjanjian tersebut, sebuah Kepangeranan Bulgaria independen akan didirikan, sebagai vasal dari Kesultanan Utsmaniyah, yang perbatasannya akan membentang dari [[Danube]] ke Aegean, [[Trakia]] ke [[Albania]], [[Bosnia-Herzegovina]] kemerdekaan akan diberikan kepada urusan internal, [[Serbia]], [[Montenegro]] dan [[Rumania]] akan mendapatkan kemerdekaan penuh dan perbatasan mereka akan diperluas. [[Kars]], [[Ardahan]], [[Batumi]] dan [[Dogubayazit]] akan diserahkan kepada Rusia, [[Thesally]] akan diserahkan kepada [[Kerajaan Yunani|Yunani]]. Kesultanan akan membayar ganti rugi perang 30.000 rubel ke Rusia. Pada 13 Juli 1878, [[Traktat Berlin (1878) | Perjanjian Berlin]] ditandatangani, menggantikan Perjanjian Ayastefanos. Meskipun perjanjian baru itu mengklaim kembali keuntungan teritorial Rusia, Rumania dan Montenegro diberi kemerdekaan, sementara kepangeranan didirikan di Bulgaria di bawah naungan [[Kekaisaran Jerman|Jerman]] dan [[Kekaisaran Austria-Hongaria|Austria-Hongaria]].
 
=== Fragmentasi ===
Baris 77:
 
=== Pemberontakan Armenia ===
[[Berkas:Ahamid.jpg|thumbjmpl|180px|Abdulhamid II]]
Untuk mencegah [[Armenia]] beralih memihak kepada Rusia, Perjanjian Berlin meminta Kesultanan untuk membuat serangkaian reformasi untuk memperbaiki situasi orang-orang Armenia di wilayah ini. Organisasi revolusioner dan nasionalis memperoleh kekuasaan di antara orang-orang Armenia ketika pemerintahan Abdulhamid menunda reformasi ini. Kesultanan berusaha mempersenjatai suku [[Kurdi]] di wilayah itu terhadap kemungkinan pemberontakan Armenia. Pada tahun 1887, gerakan perlawanan yang didukung oleh organisasi revolusioner Armenia dimulai di [[Zeytun]] dari [[Kahramanmaraş]] dan pada tahun 1891 di [[Alasan]] dekat dengan [[Sirt]]. Pemberontakan orang-orang Armenia di berbagai bagian negara itu ditekan dengan tegas. Komandan Angkatan Darat Müşir Zeki Pasha ditugaskan untuk menekan dan membubarkan pemberontakan Armenia. Di timur, para pemimpin suku Kurdi [[Resimen Hamidiye]] diorganisasi dalam unit-unit milisi yang tidak teratur. Pada musim panas 1895, insiden berdarah yang terjadi di semua provinsi Anatolia sering disebut [[pembantaian Hamidiye]]. Para nasionalis yang anti-Abdulhamid juga ikut membesar-besarkan propaganda ini.
 
Baris 94:
 
=== Monarki Konstitusi Kedua ===
[[Berkas:II. Abdülahmit.jpg|thumbjmpl|200px|Abdulhamid II pada saat menghadiri salam Jumat]]
Pertentangan terhadap administrasi adat Abdulhamid juga menguat secara bertahap. Pada 1889 [[Komite Persatuan dan Kemajuan]] didirikan. Pada tahun 1908, beberapa pejabat Komite Persatuan dan Kemajuan memberontak di biara-biara terutama di [[Thessaloniki]]. Atas tekanan-tekanan ini, Abdulhamid terpaksa memberlakukan kembali konstitusi pada tanggal 24 Juli 1908 dan parlemen baru, yang dibentuk oleh pemilihan, dibuka pada 17 Desember 1908. Namun, sebagai akibat dari meningkatnya keresahan dan tekanan dari para penentang Komite Persatuan dan Kemajuan, sebuah pemberontakan pecah pada 13 April 1909 di [[Istanbul]]. Kerusuhan ini dikenal sebagai [[Peristiwa 31 Maret]] sejak pecah pada tanggal 31 Maret menurut kalender Rumi. Pasukan gerakan yang didirikan di [[Thessaloniki]] memasuki Istanbul pada malam 23-24 April dan menekan pemberontakan.
 
Baris 106:
Komite Persatuan dan Kemajuan memobilisasi Angkatan Darat ke-3 di [[Thessaloniki]], pusat kekuasaan mereka. Dengan demikian, sebuah pasukan tentara dibentuk untuk menekan pemberontakan. Pemberontak menyerah setelah upaya perlawanan yang gagal melawan tentara Kesultanan, pada malam tanggal 23 April. Sementara itu, Delegasi bertemu di Yeşilköy malam sebelumnya dan mengkonfirmasi keabsahan inisiatif Gerakan Angkatan Darat.
 
[[Berkas:Abdul-Hamid villa Allatini.jpg|thumbjmpl|200px|Alatini Köşkü ([[Thessaloniki]]), tempat Abdulhamid diasingkan]]
Setelah pemadaman pemberontakan, darurat militer diproklamasikan dan para pemimpin pemberontak diadili di pengadilan serta dijatuhi hukuman mati. Gerakan oposisi menderita kerugian yang signifikan. Namun, peristiwa yang paling penting adalah ketika Majelis Nasional Meclis-i Umumî, bersama dengan delegasi Heyet-i Mebusan dan Heyet-i Ayan, pada 27 April memutuskan untuk menggulingkan Abdulhamid II dari jabatan Sultan dan Khalifah Utsmaniyah dan mengangkat saudaranya Şehzade Reşad Efendi sebagai Sultan dan Khalifah Utsmaniyah dengan gelar Sultan [[Mehmed V]]. Selain itu, diputuskan juga bahwa Abdulhamid harus meninggalkan [[Istanbul]]. Meskipun parlemen Divan-i Harp, ingin mengadili Abdulhamid, Wazir Agung [[Hüşeyin Hilmi Pasha]] yang baru dilantik menolaknya.
 
Baris 112:
 
== Kepribadian ==
[[Berkas:Sultan Abdul Hamid II of the Ottoman Empire.jpg|200px|thumbjmpl|Şehzade Abdülhamid, 1868]]
 
=== Penampilan fisik dan kepribadian ===
Baris 120:
 
=== Koleksi buku ===
[[Berkas:Abdul Hamid II 1908.jpg|thumbjmpl|Abdulhamid II pada tahun 1908]]
Abdulhamid sangat tertarik dengan percetakan dan penerbitan. Mesin cetak modern Turki membawanya bekerja untuk membuat sofa berkualitas tinggi. Misalnya, Sultan Abdulhamid, mengirim beberapa Salinan sofa ke [[Imperium Britania Raya|Inggris]], [[Kekaisaran Jerman|Jerman]] dan [[Amerika Serikat|Amerika]]. Abdulhamid adalah seorang sultan yang sangat tertarik pada traveloguest. Abdulhamid memiliki koleksi novel detektif yang dikabarkan antara dua dan lima ribu, banyak di antaranya hilang ketika terjadi serangan di Istana Yıldız. Abdulhamid sangat menyukai novel yang dikarang oleh [[Sherlock Holmes]]
 
Sultan Abdulhamid, mendirikan sebuah perpustakaan yang sangat besar di [[Istana Yıldız]]. Perpustakaan ini terdiri dari empat bagian. Ini termasuk ditulis dalam bahasa asing, diterjemahkan ke dalam [[Bahasa Turki Utsmaniyah]]. Di antara tindakan-tindakan ini, banyak naskah diterjemahkan ke dalam hak cipta pribadi dan berbayar. Oleh karena itu, dilarang mencetak dan mendistribusikannya sehingga itu adalah salinan tunggal. Perpustakaan yga mengoleksi semua surat kabar utama di Eropa. Oleh karena itu, koleksi berkala yang sangat kaya tersedia. Dalam hal novel dan cerita Romawi, hingga 6.000 buku diterjemahkan khusus untuk istana. Novel-novel ini dibacakan di harem dan kemudian dikembalikan ke perpustakaan. Misalnya, [[Carmen Silva]] memiliki semua karyanya. Perpustakaan juga memiliki bagian yang berisi [[Bahasa Arab]] dan [[Bahasa Persia]]. Tetapi bagian ini kurang terawat dibandingkan dengan yang lain. Dikatakan bahwa Abdülhamid, yang menjalani kehidupan didalam Istana Yıldız suka dengan topik geografi, sehingga ia mengetahui dan mengikuti dunia melalui karya-karya ini.
 
=== Opini Tentangnya ===
[[Berkas:Sultan Hamid.jpg|thumbjmpl|180px| Sebuah karikatur Prancis yang menggambarkan Abdulhamid sebagai "Jagal Armenia.]]Dia disebut Sultan Merah oleh sejarawan Barat dan lawan-lawannya terutama karena metode yang dia gunakan untuk menekan pemberontakan Armenia. Di sisi lain, para pendukungnya memanggilnya “Hakanım (Pemimpin-ku)”, “Hünkarım (Hunkar-ku)”, ataupun “Sultanım (Sultan-ku)
 
Filsuf [[Rıza Tevfik]] dan [[Süleyman Nazif]], yang awalnya menentang Sultan Abdulhamid dalam [[Komite Persatuan dan Kemajuan]], akhirnya menyatakan penyesalan dalam puisi mereka. Klaim Sultan Merah dibuat oleh seorang penulis Perancis, [Albert Vandal]. Alasan untuk ini adalah bahwa Abdulhamid menekan pemberontakan Armenia. Dalam opini publik Eropa, khususnya di Inggris dan Prancis, tertulis bahwa Abdulhamid adalah seorang sultan yang kejam dan berdarah.
Baris 134:
==== Tentara dan angkatan laut ====
 
Pada 1879, setelah kekalahan [[Kesultanan Utsmaniyah]] dalam [[Perang 93]], Sultan Abdulhamid memutuskan bahwa Angkatan Darat Utsmaniyah harus melakukan modernisasi terhadap ekspansionisme Rusia dan memutuskan untuk bekerja sama dengan negara lain yang terkena dampaknya, yaitu [[Kekaisaran Jerman | Jerman]]. Delegasi militer Jerman datang ke [[Istanbul]] di bawah komando Baron [[Von der Goltz]], lalu ia diberi pangkat [[Müşir]]. Von der Goltz melakukan reformasi drastis di sekolah-sekolah militer dan menetapkan prasyarat untuk pelatihan perwira muda. Dengan demikian, Von der Goltz adalah landasan kesadaran jenderal Turki untuk dididik dalam metode modern dan mengikuti perkembangan teknologi militer terbaru.
 
[[Berkas:II. Abdülhamit dönemi demiryolları.svg|thumbjmpl|300px|Kereta Api yang dibangun pada masa Abdulhamid]]
Selama masa pemerintahan Abdulhamid, kekuatan Angkatan Laut Utsmaniyah menurun karena alasan-alasan seperti tidak bertambahnya hutang dan situasi umum (kapal-kapal yang selalu dipinjam). Angkatan Laut Utsmaniyah tetap berada di Galangan Haliç. Selama periode ini, pertama kalinya di dunia oleh kapal selam lapis baja Utsmaniyah, berhasil diujicoba. Selain itu, museum angkatan laut pertama dibuka selama periode ini. Namun, karena berbagai alasan, Kesultanan Utsmaniyah melanjutkan persaingan kapal selamnya tanpa kapal selam tunggal dalam Perang Dunia I. Hasan Hüsnü Pasha, yang menjabat sebagai kepala angkatan laut untuk waktu yang lama, sangat berpengaruh pada periode tersebut.
 
Baris 151:
* Pada tahun 1877, hanya ada 200 [[sekolah dasar]] modern di [[Istanbul]], tetapi meningkat menjadi 9.000 pada tahun 1905
 
[[Berkas:Haydarpasa train station.jpg|thumbjmpl| 200px|[[Stasiun Besar Haydarpaşa]] adalah sebuah stasiun yang didirikan pada masa Abdulhamid.]]
 
==== Transportasi ====
[[Berkas:Damascus-Hejaz station.jpg|thumbjmpl|200px|Stasiun Damaskus di Syam didirikan pada masa Abdulhamid II]]
Salah satu proyek yang berhasil direalisasikan adalah [[Kereta Hejaz]]. Proyek ini adalah pekerjaan yang diselesaikan sepenuhnya asli dengan dana, konstruksi, desain dan sumbangan yang dikumpulkan dari dunia Islam, tidak seperti Jalur Kereta api [[Haydarpaşa]]-[[Ankara]], dan [[Kereta Api Baghdad]] yang juga dibiayai oleh [[Kekaisaran Jerman|Jerman]]. Stasiun Besar Sirkeci dan Haydarpaşa adalah bangunan penting yang dibangun oleh Abdulhamid. Pembangunan Stasiun Kereta Api Haydarpaşa dimulai pada tahun 1906.
Panjang jalur kereta api Utsmaniyah adalah 1.780 km pada tahun 1881, mencapai 5.883 km hingga 1907-1908, dan meningkat tiga kali lipat selama masa pemerintahan Abdulhamid.
[[Berkas:Sirkeci-station Orient Express.JPG|thumbjmpl|200px|[[Stasiun Besar Sirkeci]] adalah sebuah stasiun yang didirikan pada masa Abdulhamid.]]
Dinyatakan dalam berbagai sumber bahwa jaringan jalan yang akan menghubungkan seluruh [[Anatolia]] selama masa pemerintahan Abdulhamid dirancang dan dibangun. Suatu sistem yang diperkenalkan pada tahun 1869 yang memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan jalan. Dengan demikian, seorang laki-laki berusia 16-60 tahun dari 1 rumah akan bekerja dalam pembangunan jalan selama empat hari setahun. Dengan cara ini, konstruksi selesai dengan cepat. Dengan pengecualian jalan Gümüşhane-Bayburt-Erzurum-Doğubayazıt-Iran (1879), jalan Samsun-Baghdad, yang memiliki rute 12.000 kilometer, diselesaikan hingga 1895. Ketika jalan menuju [[Samsun]] dibuka, kota itu tumbuh pesat pada masa pemerintahan Abdulhamid. Ini juga berlaku untuk Bursa. Kota ini telah menjadi persimpangan jalan raya yang penting di Anatolia baik di jalan perkotaan maupun antar kota.
Baris 173:
=== Proyek yang gagal ===
Pada awal abad ke-20, Abdulhamid berencana membangun jembatan untuk [[Tanduk Emas]] dan [[Bosporus]] di Istanbul. [[Ferdinand Arnodin]] (1845-1924) adalah Kepala Arsitek proyek jembatan Bosphorus dari Perusahaan Kereta Bosphorus pada tahun 1900. Namun, proyek ini tidak dapat direalisasikan, tetapi setidaknya proyek tersebut memiliki dokumen, dan gambar.
[[Berkas:Cisr-i-hamidi.jpg|thumbjmpl|200px|[[Cisr-i Hamidi]] adalah satu dari dua jembatan yang akan didirikan oleh Abdulhamid di atas Selat Bosphorus]]
 
Salah satu proyek yang tidak dapat direalisasikan dan dinyatakan tidak layak adalah tender pembangunan Jalur Kereta api [[Yaman]]. Laporan tersebut diberikan pada tahun 1898 oleh Gubernur Yaman saat itu yang kemudian juga menjadi wazir agung [[Hüşeyin Hilmi Pasha]] dan pembangunan dimulai pada tahun 1913. Namun, pasukan [[Italia]] menghentikan pembangunan pelabuhan di Yaman sehingga proyek tersebut ditutup dan dibatalkan.
Baris 226:
# [[Kereta api Hijaz]] mulai digunakan. Kereta yang berangkat dari Istanbul pada 27 Agustus mencapai [[Madinah]] 3 hari kemudian.
== Keluarga ==
=== Pasangan ===
Menurut putrinya, Ayşe Sultan. Ayahnya, Abdulhamid II memiliki 13 istri.
 
Baris 237:
# Dilpesend Kadınefendi
# [[Mezîde Kadınefendi]]
# Emsalinur Kadınefendi
# [[Müşfika Kadınefendi]]
 
;;Selir
# Sazkâr Hanım
# [[Peyveste Hanım]]
# [[Fatma Pesend Hanım]]
# [[Behice Hanım]]
# [[Saliha Naciye Hanım]]
 
Baris 258:
# Gevherriz
=== Anak ===
;;Putra
# [[Mehmed Selim Efendi]], putra dari Bedrifelek Kadinefendi
Baris 306:
{{Sultan-bio-stub}}
{{DEFAULTSORT:Abdul Hamid II}}
[[Kategori:Abdul Hamid II| ]]
[[Kategori:Kelahiran 1842]]
[[Kategori:Kematian 1918]]
[[Kategori:Sultan Utsmaniyah]]
[[Kategori:Abdul Hamid II]]
[[Kategori:Sultan Utsmaniyah abad ke-19]]
[[Kategori:Sultan Utsmaniyah abad ke-20]]