Skandal Enron: Perbedaan antara revisi

perusahaan asal Amerika Serikat
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pakqq (bicara | kontrib)
Halaman baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 7 November 2019 05.21

Skandal Enron yang muncul pada bulan Oktober 2001 adalah sebuah skandal besar yang menyebabkan kebangkrutan perusahaan energi Enron, yang berbasis di Houston, Texas. Skandal ini juga menyeret lembaga Arthur Andersen sehingga harus dibubarkan meskipun merupakan Arthur Andersen adalah salah satu dari lima lembaga audit dan akuntansi terbesar di dunia.

Sejarah Singkat Enron

Enron merupakan hasil dari merger dua perusahaan gas alam, Houston Natural Gas dan InterNorth. Merger ini dilakukan oleh pebisnis Kenneth Lay pada tahun 1985.[1] Pada awal tahun 1990-an, Lay menginisiasi penentuan harga pasar untuk listrik serta mendorong Kongres Amerika Serikat melakukan deregulasi terkait penjualan gas alam. Hal ini memungkinkan Enron untuk menjual energi dengan harga yang lebih tinggi sehingga berpengaruh positif terhadap keuntungan perusahaan

Kesuksesan ini menempatkan Enron sebagai produsen gas alam terbesar di Amerika Utara sejak 1992 dengan memiliki kontrak senilai 122 juta dollar Amerika Serikat. [2] Dalam perkembangan usahanya, Enron melakukan strategi diversifikasi dengan merambah bisnis pembangkit tenaga listrik, parbrik pulp dan kertas, pengolahan air bersih, dan layanan pita lebar di seluruh dunia. Termasuk juga mendirikan pembangkit tenaga listrik di negara lain seperti di Filipina, Indonesia, dan India.

  1. ^ Healy, Paul M.; Palepu, Khrisna G. (2003). "The Fall of Enron". Journal of Economic Perspectives. 17 (2): 3. 
  2. ^ Healy, Paul M.; Palepu, Khrisna G. (2003). "The Fall of Enron". Journal of Economic Perspectives. 17 (2): 7.