Louis XIV dari Prancis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anouchmen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Anouchmen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5:
Louis XIV meningkatkan kekuasaan Prancis di Eropa melalui tiga peperangan besar: [[Perang Prancis-Belanda]] ({{asal kata|Inggris|''Franco-Dutch War''}}), [[Perang Aliansi Besar]] (Inggris: ''War of the Grand Alliance'') dan [[Perang Suksesi Spanyol]] (Inggris: ''War of the Spanish Succession'') antara [[1701]] - [[1714]]. Louis XIV berhasil menerapkan [[absolutisme]] dan negara terpusat. Ungkapan "''[[L'État c'est moi]]''" ("Negara adalah saya") sering dianggap berasal dari dirinya walaupun ahli sejarah berpendapat hal ini tak tepat dan kemungkinan besar ditiupkan oleh lawan politiknya sebagai perwujudan [[stereotipe]] absolutisme yang dia anut. Seorang penulis Prancis, [[Louis de Rouvroy]] bahkan mengaku bahwa ia mendengar Louis XIV berkata sebelum ajalnya: "''Je m'en vais, mais l'État demeurera toujours''" ("saya akan pergi, tetapi negara akan tetap ada").
 
Louis XIV menikah dengan Princess Sophie Zhuang Amalie Of China melahirkan Putri bernama Princess Weng Zhuang Amalie (1786) atau Lady Weng . Lady weng leluhur dari Kekaisaran China Dinasti Qing dan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura melalui putri nya Imperial Noble Consort Zhuangshun (Selir Kaisar Daoguang Of China) dan melalui cucunya PutriPrincess Shouzhuang Ofof Clan Aisin Giorothe First Rank.
 
== Pranala luar ==