Perut buncit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
 
Para peneliti mulai fokus meneliti obesitas abdominal pada tahun 1980-an saat mereka menyadari bahwa obesitas tersebut memiliki kaitan penting dengan [[penyakit kardiovaskular]], [[diabetes]], dan [[dislipidemia]]. Obesitas abdominal berkaitan lebih erat dengan disfungsi metabolis penyebab penyakit kardiovaskular daripada [[kegemukan|obesitas biasa]]. Pada akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an, ditemukan teknik pencitraan yang canggih sehingga membantu kemajuan pemahaman terhadap risiko kesehatan yang berhubungan dengan timbunan lemak tubuh. Teknologi [[tomografi terkomputerisasi]] dan [[pencitraan resonansi magnetis]] memungkinkan penggolongan massa jaringan adiposa yang berada di daerah abdomen menjadi lemak intra-abdominal dan lemak subkutaneus.<ref>{{cite journal|last=Poehlman|first=Eric T.|title=Abdominal Obesity: The Metabolic Multi-Risk Factor|year=1998|volume=9|number=8|pages=469–471}}</ref>
 
[https://balikkanan21.blogspot.com/2019/10/penyebab-perut-buncit_16.html Perut buncit] memiliki banyak resiko penyakit yang dapat menyerang tubuh, mulai dari jantung, diabetes, dll. Selain itu [https://balikkanan21.blogspot.com/2019/10/penyebab-perut-buncit_16.html penyebab perut buncit] banyak yang tidak diketahui oleh orang lain, seperti makan tengah malam dan banyak mengonsumsi gula.
 
== Referensi ==