Diego Maradona: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
COSTA76MADRID (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
COSTA76MADRID (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 71:
=== Napoli ===
Maradona lalu ditransfer ke [[SSC Napoli]] pada tahun [[1984]] dan mencapai puncak kariernya dalam sepak bola di mana ia membawa tim tersebut menjadi juara [[Serie A]] untuk pertama kalinya dalam sejarah Napoli (1986/87 dan kemudian 1989/1990). Dan menjadi runner up [[Serie A]] pada tahun 1987/88 dan 1988/89. Selain itu, ia juga membantu Napoli menjuarai [[Piala Italia]] pada tahun [[1987]]. Setahun kemudian (musim 88/89), Napoli mengalahkan [[Vfb Stuttgart]] untuk menjadi juara [[Piala UEFA]]. Maradona juga menjadi pencetak gol terbanyak dalam Liga Italia [[Serie A]] dengan 15 gol. Maradona juga meraih penghargaan [[Guerin d'Oro]] sebagai pemain dengan rating terbaik menurut majalah Italia ''[[Guerin Sportivo]]''. Maradona juga tampil dalam acara testimoni untuk [[Osvaldo Ardilles]] dalam pertandingan antara [[Tottenham Hotspurs]] melawan [[Internazionale Milan|Inter Milan]] di mana skor akhirnya 2-1 untuk kemenangan Spurs. Dalam pertandingan itu [[Glenn Hoddle]] merelakan kaos nomor 10 miliknya untuk dipakai oleh Maradona.
 
Namun dibalik kehebatannya tersebut, justru di Italia Maradona semakin terpuruk dalam dunia hitam. Kebiasaannya mengonsumsi [[kokain]] semakin memburuk dan berkali-kali di denda oleh kubnya karena tidak tampil dalam latihan maupun pertandingan dengan alasan ''stress''.
=== Sevilla, Newells Old Boys, dan Boca Juniors ===
Kariernya kemudian menurun setelah itu. Ia dituduh menggunakan [[doping]] pada tahun [[1991]] dan dilarang bermain sepak bola selama 15 bulan. Setelah bebas, ia melakukan ''comeback'' bersama [[Sevilla FC|Sevilla]] namun dipecat setahun kemudian. Ia lalu kembali ke Argentina dan bermain bersama [[Newell's Old Boys]] selama 5 pertandingan sebelum lagi-lagi dilarang bermain selama 15 bulan karena kembali diketahui doping saat [[Piala Dunia 1994]] berlangsung.