Pendudukan Jepang di Hindia-Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 2405:3800:80:B9F3:620A:A9F4:A933:75E1 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Fido Cahya
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 65:
Pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung tempat seseorang tinggal dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami [[siksaan]], terlibat [[Perbudakan seks pada Perang Dunia II|perbudakan seks]], penahanan tanpa alasan dan hukuman mati, dan [[kejahatan perang]] lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.
 
Selama masa pendudukan, Jepang juga membentuk badan persiapan kemerdekaan yaitu [[BPUPKI]] (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau {{nihongo|''独立準備調査会''|''Dokuritsu junbi chōsa-kai''}} dalam [[bahasa Jepang]]. Badan ini bertugas membentuk persiapan-persiapanpersiapanpersiapan pra-kemerdekaan dan membuat dasar negara dan digantikan oleh [[PPKI]] atau (独立準備委員会, ''Dokuritsu Junbi Iinkai'') yang bertugas menyiapkan kemerdekaan.
 
== Latar Belakang ==