Nahdlatul Wathan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Werikananta (bicara | kontrib)
Referensi/sumber berita
Baris 90:
[[Berkas:Nahdlatul Wathan Birrul Walidain.JPG|jmpl|124x124px|ka|Gedung Birrul Walidain Nahdlatul Wathan, Pancor]]
 
''' Nahdlatul Wathan''' ''disingkat NW'' adalah organisasi Kemasyarakatan [[Islam]] terbesar di pulau [[Lombok]], [[Nusa Tenggara Barat]]. Organisasi ini didirikan di [[Pancor, Selong, Lombok Timur|Pancor, Kabupaten Lombok Timur]] oleh [[Muhammad Zainuddin Abdul Madjid|TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid]] yang dijuluki Tuan Guru Pancor serta Abul Masajid wal Madaris (Bapaknya Masjid-masjid dan Madrasah-madrasah) pada tanggal 1 Maret 1953 bertepatan dengan 15 Jumadil Akhir 1372 Hijriyah<ref name="arsipsh">''Arsip''. [httphttps://iaihnw.wordpressor.comid/2010/04/09profil/sejarah-berdirinya-nw/.html Sejarah NW]. Diakses 22 Agustus 2013.</ref>. Organisasi ini mengelola sejumlah Lembaga Pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
 
== Sejarah Berdirinya NW ==
Baris 113:
Perkembangan madrasah-madrasah yang merupakan cabang dari NWDI dan NBDI cukup pesat. Pada tahun 1952 M. tercatat sebanyak 66 madrasah telah didirikan oleh para alumni NWDI dan NBDI yang tersebar diberbagai daerah. Untuk lebih memudahkan dalam koordinasi, pembinaan dan pengembangan madrasah-madrasah cabang tersebut, maka pada tanggal 15 Jumadil Akhir 1372 H. / 1 Maret 1953 M., TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid mendirikan organisasi Nahdlatul Wathan yang bergerak dibidang Pendidikan, Sosial dan Dakwah Islamiyah. Hingga tahun 1997 H. tercatat sebanyak 647 lembaga pendidikan telah didirikan, mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Begitu pula dengan lembaga sosial dan dakwah Islamiyah yang berada dibawah naungan organisasi Nahdlatul Wathan, telah tersebar diseluruh provinsi di Indonesia.
 
Sebagai organisasi yang berada didalam negara hukum, organisasi Nahdlatul Wathan secara resmi telah tercatat dalam Akta Notaris Hendrik Alexander Malada dengan Nomor 48 tanggal 29 Oktober 1956<ref>{{Cite web|url=https://nw.or.id/profil/sejarah-berdirinya-nw.html|title=Sejarah Berdirinya NW|last=Wathan|first=Redaksi Media Nahdlatul|website=https://nw.or.id|language=id|access-date=2019-10-31}}</ref>. Dan telah berbadan hukum berdasarkan ketetapan Menteri Kehakiman Nomor: J.A.5/10515 tanggal 17 Oktober 1960, serta telah diumumkan melalui Berita Negara Republik Indonesia Nomor 90 tanggal 8 November 1960.
 
Pasca meninggalnya pendiri NWDI, NBDI dan NW, hingga saat ini dibawah kepemimpinan putri kesayangan beliau, Al Mujahidah Hj. Sitti Raihanun ZAM, organisasi Nahdlatul Wathan semakin berkembang pesat. Tanpa kenal lelah, sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan dan demi melanjutkan amanah dan cita-cita perjuangan ayahandanya, setiap hari selepas sholat subuh hingga malam hari beliau selalu berkeliling untuk melakukan dakwah dan mendirikan madrasah-madrasah baru. Hingga tahun 2016, tercatat lebih dari 1000 madrasah yang berada dibawah naungan organisasi Nahdlatul Wathan telah didirikan.