Abdul Haris Nasution: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.125.245.214 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara
Tag: Pengembalian
AdrianusFarrell (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 35:
|rank = [[Berkas:Pdu jendbesartni.png|25px]] [[Jenderal Besar]] [[TNI]]
|commands = Panglima [[Divisi Siliwangi]]
|unit = [[Infanteri]]
|battles = [[Revolusi Nasional Indonesia]]
|awards = [[Pahlawan Nasional Indonesia]]
Baris 41:
|laterwork =
}}
[[Jenderal Besar]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Dr. '''Abdul Haris Nasution''' ({{lahirmati|[[Kotanopan, Mandailing Natal|Kotanopan]], [[Sumatra Utara]]|3|12|1918|[[Jakarta]]|6|9|2000}}) adalah seorang [[pahlawan nasional Indonesia]]<ref>[http://www.depsos.go.id/modules.php?name=Pahlawan&opsi=mulai-2 Daftar Nama Pahlawan Nasional Republik Indonesia]'', Departemen Sosial RI Online, [[Januari]] [[2010]]. Diakses 26 Agustus 2012.</ref> yang merupakan salah satu tokoh TNI AD yang menjadi sasaran dalam peristiwa [[Gerakan 30 September]]. Selamat dari upaya penculikan tersebut namun Nasution harus kehilangan putrinya [[Ade Irma Suryani Nasution]] beserta ajudannya, [[Lettu]] [[Pierre Tendean]].
 
Nasution merupakan konseptor [[Dwifungsi ABRI]] yang disampaikan pada tahun [[1958]] yang kemudian diadopsi selama pemerintahan [[Soeharto]]. Konsep dasar yang ditawarkan tersebut merupakan jalan agar [[ABRI]] tidak harus berada di bawah kendali [[sipil]], tetapi pada saat yang sama tidak boleh mendominasi sehingga menjadi sebuah [[junta militer|kediktatoran militer]].<ref name="Sumbogo 1997-03-08" />