Fairy Tail: 100 Years Quest: Perbedaan antara revisi

| OriginalRelDate = 9 Juli 2019<ref name="Kodansha100YQVol3">{{cite web|url=http://kc.kodansha.co.jp/product?item=0000322242|title=FAIRY TAIL 100 YEARS QUEST(3)|website=Kodansha Comic Plus|language=ja|access-date=25 Juni 2019}}</ref>

| OriginalISBN = 978-4-06-515724-4

| LicensedISBN = 978-1-63-236947-5

| ChapterList =

}}

| Summary = Natsu diselamatkan dari Mercuphobia oleh dewa naga api, Ignia, yang rupanya merupakan anak kandung Igneel. Dia tertarik untuk bertarung melawan Natsu, tetapi kecewa dengan kemampuannya. Ignia kemudian memberikan apinya untuk dimakan Natsu dan terbang pergi. Api milik Ignia memberikan Natsu kekuatan dewa naga api untuk sementara—dan membuatnya mampu mengalahkan Mercuphobia, tetapi pada saat yang sama Natsu hampir mengamuk sebelum ditenangkan oleh Lucy. Setelah kembali sadar, Mercuphobia kehilangan kekuatannya karena sudah dikalahkan, membuat misi Fairy Tail sedikit terpenuhi. Sebagai rasa terima kasih, Mercuphobia memberikan petunjuk pada kelompok Natsu untuk pergi ke ibu kota Guiltina yaitu Draseel, yang dibangun di atas tangan kanan Aldoron, dewa naga kayu raksasa. Dalam perjalanan ke sana, mereka bertemu ''guild'' selebriti yang para anggotanya secara kebetulan mirip dengan para penyihir Fairy Tail. Mereka juga kembali bertemu dengan [[Daftar karakter Fairy Tail#Juvia Lockser|Juvia Lockser]], yang meloloskan diri dari Penyihir Putih dan memperingatkan bahayanya kepada mereka.

}}

{{Graphic novel list/footer}}