Luhut Binsar Pandjaitan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lombokkota (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Lombokkota (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 74:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Pandjaitan]]}}
 
[[Jenderal]] [[TNI]] (HOR) ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Luhut Binsar Pandjaitan''', M.P.A. ({{lahirmati|Simargala,&nbsp;[[Huta Namora, Silaen, Toba Samosir]],&nbsp;[[Sumatra Utara]]|28|9|1947}})&nbsp;adalah [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia]] saatpada inijuli 2016 dan dipilih kembali pada masa [[Kabinet Indonesia Maju]] Jokowi-Maaruf amin priode 2019-2024. Ia juga menjabat sebagai [[Daftar Kepala Staf Kepresidenan Indonesia|Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia]] sejak [[31 Desember]] [[2014]] hingga [[2 September]] [[2015]]<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2014/12/31/13264501/Luhut.Panjaitan.Dilantik.Menjadi.Kepala.Staf.Kepresidenan. Artikel:"Luhut Pandjaitan Dilantik Menjadi Kepala Staf Kepresidenan" di Kompas.com]</ref>. Pada [[12 Agustus]] [[2015]] ia ditunjuk oleh Presiden [[Joko Widodo]] menjadi [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan]] menggantikan [[Tedjo Edhy Purdijatno]]. Dalam ''reshuffle'' [[Kabinet Kerja]] Jilid II pada tanggal 27 Juli 2016, dia diangkat menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan [[Rizal Ramli]].<ref>
[http://news.detik.com/berita/3262256/ini-daftar-lengkap-reshuffle-kabinet-kerja-jilid-ii Ini Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet Kerja Jilid II], diakses 27 Juli 2016</ref>
Pada tanggal 15 Agustus 2016, Presiden Joko Widodo mengambil langkah terkait polemik kepemilikan paspor Amerika Serikat (AS) Menteri ESDM [[Arcandra Tahar]], sehingga Presiden Joko Widodo memberhentikan secara hormat Arcandra Tahar dari Menteri ESDM, dan menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menjadi Menko Maritim, untuk menjadi pejabat sementara (Plt) [[Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral]].