Sistem manajemen basis data relasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jazle (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Jazle (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
==Sejarah atas istilah RDBMS==
Edgar F. Codd memperkenalkan istilah ini pada makalah seminarnya yang berjudul [http://www.acm.org/classics/nov95/toc.html "A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks"]. Salah satu definisi yang cukup dikenal secara luas atas sebuah sistem basisdata relasional adalah [[12 aturanhukum Codd]]. Namun demikian, pada awal-awal implementasinya banyak model relasional yang tidak mengikuti seluruh elemen-elemen yang terdapat dalam aturanhukum-aturanhukum Codd tersebut yang menjadikan terminologinya berkembang untuk mendeskripsikan sebuah tipikal sistem basisdata yang lebih luas. Dalam cakupan yang minimum sistem tersebut memenuhi kriteria berikut:
 
*menyajikan data pada pengguna dalam bentuk relasional (ditampilkan dalam bentuk tabular, sebagai koleksi dari tabel dimana setiap tabel beriisi sekumpulan baris dan kolom)
Baris 12:
Ada beberapa ketidaksepahaman terhadap definisi atas "relasional" dari DBMS.
 
Definisi yang paling populer dari sebuah RDBMS seringkali dianggap kurang tepat; beberapa kalangan berargumentasi bahwa penyajian data sebagai kumpulan baris dan kolom sudah cukup memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai sebuah RDBMS. Tipikalnya, sebuah sistem basisdata dikatakan memenuhi kriteria sebagai RDBMS apabila memenuhi aturanhukum-aturanhukum yang ditetapkan dalam ''12 aturanhukum Codd'', namun pada kenyataannya justru kebanyakan sistem basisdata tidak mendukung sepenuhnya implementasi aturanhukum-aturanhukum Codd tersebut.
 
Kalangan lainnya beranggapan apabila sebuah sistem basisdata tidak mengimplementasikan keseluruhan aturanhukum-aturanhukum Codd tersebut, maka sistem tersebut tidak dapat disebut sebagai relasional. Pandangan seperti ini, yang banyak diterima oleh para teoritis dan kalangan-kalangan lainnya yang memegang teguh prinsip-prinsip Codd, tentunya akan mendiskualifikasikan banyak sistem basisdata yang ada saat ini "tidak murni relasional". Dalam kenyataannya, sistem basisdata yang menggunakan [[SQL]] (''Structured Query Language'') untuk mengakses dan memodifikasi data tidak bisa dikatakan sebagai RDBMS menurut definisi ini. Sementara itu, para pendukung atas sistem basisdata yang ada menyebutkan sebuah sistem basisdata yang menerapkan hanya beberapa dari aturanhukum-aturanhukum Codd tersebut disebut sebagai ''Sistem Manajemen Basisdata Semi-Relasional/Pseudo-Relational Database Management Systems'' (PRDBMS). Untuk sistem manajemen basis data yang sepenuhnya menerapkan aturanhukum-aturanhukum Codd tersebut selanjutnya disebut sebagai ''Sistem Manajemen Basisdata Murni-Relasional/Trully-Relational Database Management Systems'' (TRDBMS).
 
Saat ini, hampir seluruh RDBMS yang ada menerapkan SQL sebagai bahasa query namun juga menyediakan dan mengimplementasi beberapa alternatif lainnya. Alpora [[Dataphor]] adalah RDBMS yang tersedia secara komersil yang mengikuti secara penuh ke dua belas aturanhukum-aturanhukum Codd tersebut, dan kedua kelompok mengenalnya sebagai RDBMS.
 
==Variasi dinamis==
Baris 36:
*{{en}} [http://www.mountainman.com.au/software/history/ A Brief History of IT Management and the RDBMS] - A brief history of modern RDBMS technology from the operational perspective of information technology management practice.
 
[[en:Relational database management system]]
[[en:RDBMS]]
[[de:RDBMS]]
[[es:Sistema administrador de bases de datos relacionales]]