Soto Betawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hasil diskusi warkop: cuisine = hidangan, bukan masakan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Soto betawi.jpg|ka|jmpl|Soto Betawi]]
'''Soto Betawi''' merupakan [[soto]] yang populer di daerah [[Jakarta]]. Seperti halnya [[soto Madura]] dan [[soto sulung]], soto Betawi juga menggunakan [[jeroan]]. Selain jeroan, seringkalisering kali organ-organ lain juga disertakan, seperti [[mata]], [[testis|terpedo]], dan juga [[hati]]. Daging sapi juga menjadi bahan campuran dalam soto Betawi. Kuah soto Betawi merupakan campuran santan dan susu. Kedua campuran inilah yang membuat rasa soto Betawi begitu khas.
 
== Sejarah ==
Istilah soto Betawi hadir dalam [[kuliner]] masakan Indonesia sekitar tahun 1977-1978, tetapi bukan beartiberarti tidak ada soto sebelum tahun tersebut. Yang memopulerkan dan yang pertama memakai kata soto Betawi adalah penjual soto bernama [[Lie Boen Po]] di THR Lokasari / Prinsen Park, tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri.
 
Banyak penjual soto pada masa tahun-tahun tersebut, biasanya menyebut dengan soto kaki Pak "X" atau sebutan lainnya. Istilah soto Betawi mulai menyebar menjadi istilah umum ketika penjual soto tersebut tutup sekitar tahun 1991.