Detik.com: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Karilla M (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Martin tiranda zheva Tag: Pengembalian |
Informasi yang dirubah adalah informasi terkini mengenai detikcom. Sumber yang didapat mengenai informasi ini adalah dari perusahaan detikcom itu sendiri. Hal-hal yang diubah mengenai pengertian detikcom, sejarah, dan pendiri detikcom. detikcom ingin memperbaru informasi yang ada karena sudah tidak relevan lagi dengan detikcom saat ini. |
||
Baris 23:
}}
<!-- [[Berkas:Detik 20100602.JPG|thumb|right|300px|Halaman depan detikcom yang diambil [[2 Juni]] [[2010]]]] -->
'''detikcom''' adalah Media digital terpopuler dan terbesar di Indonesia dengan konsep '''''breaking news''''' yang menyajikan informasi peristiwa terkini dan gaya hidup. Hingga kini, detikcom bertransformasi menjadi gerbang semua layanan di dalam ekosistem [[CT Corp]].
== Situs-situs ==
Baris 44:
* Iklan Baris ([http://iklanbaris.detik.com iklanbaris.detik.com]) Berisi Iklan yang langsung diisi konsumen
* Pasangmata ([http://pasangmata.detik.com pasangmata.detik.com]) Informasi berita dari pengguna dan dimoderasi oleh Admin
== Sejarah ==
{{gaya bahasa}}
1998
Domain detik.com aktif sejak tanggal 29 Mei 1998, namun mulai online dengan konten berita pada tanggal 9 Juli 1998. Didirikan oleh Budiono Darsono (eks wartawan tempo & Tabloid detik), Yayan Sopyan (eks wartawan Tabloid detik), Abdul Rahman (eks wartawan SWA) dan Didi Nugrahadi, detikcom dibangun dengan ide awal untuk menghadirkan berita terkini secara berkesinambungan. ''Update'' berita tidak lagi menggunakan karakteristik media cetak harian, mingguan bahkan bulanan, namun menyajikan informasi dengan konsep '''''Breaking News''.''' Ruang kecil di bawah balkon stadion Lebak Bulus dipilih sebagai kantor pertama redaksi detikcom pada saat itu.
2011
Pada 3 Agustus 2011, detikcom resmi diakuisisi oleh Transmedia di bawah grup perusahaan CT Corp yang didirikan oleh Chairul Tanjung. Selaku pemilik baru, Chairul Tanjung tetap mempertahankan detikcom sebagai media independen dan netral. Semangat inovasi, kreativitas, dan enterpreneurship menjadi pedoman dalam menjalankan roda bisnis detikcom. Berawal dari pengakses ratusan ribu per hari, detikcom semakin melesat menjadi media ''online'' dengan pengakses jutaan setiap harinya dan pengiklan terbesar di Indonesia.
2019
detikcom terus berinovasi dan melakukan transformasi menjadi beyond media. PT Agranet Multicitra Siberkom (Agrakom) yang sebelumnya menjadi nama perusahaan naungan detikcom berubah menjadi PT Trans Digital Media. Perubahan nama perusahaan tersebut menjadikan detikcom bukan sebagai media digital satu-satunya yang dimiliki oleh PT Trans Digital Media, namun berkembang menjadi keluarga jaringan media bernama Detik Network. Detik Network terdiri dari detikcom, CNNIndonesia.com, haibunda.com, CNBC Indonesia, Female Daily, Beautynesia, dan masih akan berkembang lebih banyak lagi.
== Kepemilikan ==
|