Industri Kereta Api (perusahaan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Alan Artwork (bicara | kontrib)
Baris 59:
PT Inka melakukan ''[[joint venture]]'' dengan [[General Electric]] dalam memproduksi lokomotif. Selain produksi untuk kebutuhan dalam negeri, produksi juga ditujukan untuk ekspor terutama ke [[Malaysia]].
 
Di tahun 2019 [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA (Persero)]] bekerja sama dengan [[Len Industri|PT Len Industri (Persero)]] dan [[Wijaya Karya|PT Wijaya Karya (Persero)]] dan [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] melakukan kerjasama pengembangan bisnis dengan membentuk konsorsium ''Indonesia Railways Development Incorporated for Africa'' '''(IRDIA)''' untuk ekspansi pasar perkeretaapian global di kawasan Asia Pasifik dan khususnya menyasar pada negara-negara Afrika.
 
Selain itu juga [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA (Persero)]] bersama dengan [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] menjalin kerja sama dengan produsen kereta api Swiss, [[Stadler Rail]] mendirikan perusahaan patungan (''Joint Venture'') untuk membangun pabrik kereta api di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Kerja sama ini akan membantu pemerintah dalam pengembangan sistem transportasi kereta api di tanah air serta untuk meningkatkan daya saing dan ekspansi pasar luar negeri.