Sede vacante: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ridwanong (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ridwanong (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Pilihan dewan atau sidang hanya terbatas pada uskup dan imam yang telah berusia 35 tahun. Apabila sidang atau dewan gagal memilij seorang administrator dalam waktu delapan hari, Uskup Agung Metropolitan (bagi sebuah tahta pembantu) atau uskup pembantu senior (bagi sebuah tahta metropolitan) bisa menunjuk seorang administrator untuk gereja partikular. Sri Paus dikenal untuk, dalam beberapa kejadian, menunjuk Vikaris ''Capitular'' sebelum terjadinya pemilihan atau penunjukan jabatan tersebut. Pejabat yang ia tunjuk kemudian dikenal dengan nama Administrator Apostolik ''sede vacante'' dan memiliki kekuasaan yang sama dengan Vikaris ''Capitular''.
 
==Kekosongan Tahta Suci==
[[Image:Ombrellino-keys.svg|right|frame|Lambang [[Tahta Suci]] ''sede vacante''.]]
Lebih khususnya, '''''sede vacante''''' merujuk pada kekosongan [[Tahta Suci]], yang terjadi setelah kematian atau pengunduran diri seorang paus. Dalam kasus ini gereja partikularnya adalah Keuskupan Roma dan "kursi kosong"-nya adalah ''cathedra'' [[Basilika Santo Yohanes Lateran]]. Selama masa ini, [[Tahta Suci]] diurus oleh seorang wali dari [[Dewan Kardinal]].
 
Menurut ''Universi Dominici Gregis'', pemerintahan [[Tahta Suci]] ''sede vacante'' (dan oleh karenanya [[Gereja Katolik Roma]]) jatuh ke tangan [[Dewan Kardinal]], namun dalam kapasitas yang sangat terbatas. Pada saat yang sama, semua pejabat kepala [[Kuria Romawi]] mengundurkan diri dari jabatan mereka. Pengecualian adalah bagi [[Camerlengo]] yang bertanggung jawab mengurus kekayaan Tahta Suci, dan Kepala Lembaga Persidangan Apotolik (Bahasa Inggris: ''Apostolic Penitentiary'') yang terus menjalankan tugas sehari-harinya. Apabila salah satu harus melakukan sesuatu yang biasanya membutuhkan persetujuan dari Sri Paus, ia harus menyampaikannya kepada Dewan Kardinal. Duta-duta Kepausan tetap melakukan peran diplomatiknya di luar negeri, dan Vikaris Jendral Roma tetap melaksanakan peran pastoralnya di Keuskupan Roma selama masa ini. Kantor pos Negara Kota Vatikan menyiapkan dan menerbitkan perangko khusus untuk digunakan selama masa khusus ini, yang dikenal dengan nama perangko ''sede vacante''.
 
Lambang [[Tahta Suci]] juga berubah selama masa ini. Apabila dulunya adalah tiara kepausan di atas kunci-kunci, maka pada masa ini tiara tersebut digantikan dengan ''umbraculum'' atau payung dalam Bahasa Italia. Benda ini mengisyaratkan tidak adanya seorang Paus dan juga keberadaan pemerintahan [[Camerlengo]] atas kekuasaan keduniawian [[Tahta Suci]]. Lebih jauh lagi, [[Camerlengo]] menghiasi lambangnya dengan simbol ini delama masa ini, yang akan ia hilangkan begitu paus baru terpilih. Lambang Camerlengo ini hadir di koin-koin peringatan mata uang Euro yang dicetak selama masa ini, yang merupakan mata uang legal di semua negara anggota Eurozone.
 
Interregnum atau masa jeda kekuasaan pemerintahan ini biasanya menyoroti misa pemakaman dari paus yang wafat, pertemuan-pertemuan [[Dewan Kardinal]] untuk menentukan syarat dan prosedur pemilihan paus yang baru, dan akhirnya berpuncak pada [[konklaf]] untuk memilih seorang penerus paus. Setelah seorang paus baru terpilih (dan [[Uskup Roma]] baru ditahbiskan bila perlu) ''sedes'' tidak lagi kosong, sehingga masa ini secara resmi berakhir. Setelah itu terjadilah Pengangkatan Sri Paus atau Penobatan Sri Paus, tergantung pada bentuk inagurasi dan pentahbisan yang dipilih oleh paus yang baru, dan pengambil-alihan kepemilikan ''cathedra'' [[Basilika Santo Yohanes Lateran]].
 
Para kardinal yang hadir di [[Roma]] diharuskan untuk menunggu sedikitnya lima belas hari setelah dimulainya masa kekosongan bagi anggota Dewan Kardinal lainnya sebelum mereka bisa mengadakan konklaf untuk memilih paus yang baru. Namun, setelah dua puluh hari berlalu, meraka harus mengadakan [[konklaf]] bahkan bila masih ada kardinal yang belum hadir. Secara historis, periode ''sede vacante'' seringkali cukup berkepanjangan, berlangsung selama berbulan-bulan karena konklaf menemui jalan buntu yang berkepanjangan. Selama bertahun-tahun hingga tahun 1922 tenggang waktu dari saat wafatnya Sri Paus hingga saat dimulainya konklaf menjadi lebih singkat, namun setelah William Henry Cardinal O'Connell datang terlambat untuk dua konklaf berturut-turut, [[Paus Pius XI]] memperpanjang batas waktu. Saat konklaf berikutnya di tahun 1939, para kardinal mulai melakukan perjalanan lewat udara.
 
Periode ''sede vacante'' [[Tahta Suci]] paling baru dimulai pada pukul 19:37 [[UTC]], [[2 April]] [[2005]], karena wafatnya Paus Yohanes Paulus II]], dan berakhir dengan terpilihnya Paus Benediktus XVI pada pukul 16:05 UTC, [[19 April]] [[2005]].
 
== Daftar periode ''sede vacante'' sejak abad ke-19 ==
{|class="wikitable sortable"
! Paus Pendahulu !! Paus Penerus !! Mulai !! Berakhir !! Durasi
|-
| [[Paus Pius VII]] || [[Paus Leo XII]] || [[20 Agustus]] [[1823]] || [[28 September 28]] [[1823]] || 39 hari
|-
| [[Paus Leo XII]] || [[Paus Pius VIII]] || [[10 Februari]] [[1829]] || [[31 Maret]] [[1829]] || 49 hari
|-
| [[Paus Pius VIII]] || [[Paus Gregorius XVI]] || [[1 Desember]] [[1830]] || [[2 Februari]] [[1831]] || 63 hari
|-
| [[Paus Gregorius XVI]] || [[Paus Pius IX]] || [[1 Juni]] [[1846]] || [[16 Juni]] [[1846]] || 15 hari
|-
| [[Paus Pius IX]] || [[Paus Leo XIII]] || [[7 Februari]] [[1878]] || [[20 Februari]] [[1878]] || 13 hari
|-
| [[Paus Leo XIII]] || [[Paus Pius X]] || [[20 Juli]] [[1903]] || [[4 Agustus]] [[1903]] || 15 hari
|-
| [[Paus Pius X]] || [[Paus Benediktus XV]] || [[20 Agustus]] [[1914]] || [[3 September]] [[1914]] || 14 hari
|-
| [[Paus Benediktus XV]] || [[Paus Pius XI]] || [[22 Januari]] [[1922]] || [[6 Februari]] [[1922]] || 15 hari
|-
| [[Paus Pius XI]] || [[Paus Pius XII]] || [[10 Februari]] [[1939]] || [[2 Maret]] [[1939]] || 20 hari
|-
| [[Paus Pius XII]] || [[Paus Yohanes XXIII]] || [[9 Oktober]] [[1958]] || [[28 Oktober]] [[1958]] || 19 hari
|-
| [[Paus Yohanes XXIII]] || [[Paus Paulus VI]] || [[3 Juni]] [[1963]] || [[21 Juni]] [[1963]] || 18 hari
|-
| [[Paus Paulus VI]] || [[Paus Yohanes Paulus I]] || [[6 Agustus]] [[1978]] || [[26 Agustus]], [[1978]] || 20 hari
|-
| [[Paus Yohanes Paulus I]] || [[Paus Yohanes Paulus II]] || [[28 September]] [[1978]] || [[16 Oktober]] [[1978]] || 19 hari
|-
| [[Paus Yohanes Paulus II]] || [[Paus Benediktus XVI]] || [[2 April]] [[2005]] || [[19 April]], [[2005]] || 17 hari
|}
 
{{katolik-stub}}
 
[[Kategori:Istilah dalam Gereja Katolik Roma]]