Peternakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Awal peternakan: domestikasi =/ jinak, kalau istilah teknis tidak apa diulang2
Baris 99:
=== Awal peternakan ===
[[File:Fat tailed sheep, Afghanistan, 1976.jpg|thumb|left|Domestikasi hewan pemamah biak seperti domba memberikan sumber makanan yang stabil untuk suku pengembara di Timur Tengah dan Asia Tengah. Gambar: Domba di Afganistan|alt=]]
[[Domestikasi]] hewan ternak (penjinakan hewan tersebut yang sebelumnya merupakan hewan liar di alam) didorong oleh kebutuhan manusia akan makanan jika hasil berburu tidak cukup. Sifat-sifat yang dicari dari hewan yang hendak didomestikasi adalah hewan tersebut harus berguna untuk peternaknya, mampu hidup bersama manusia, mudah berkembang biak, dan mudah dipelihara.<ref name=Clutton-Brock>{{cite book |last=Clutton-Brock |first=Juliet |authorlink=Juliet Clutton-Brock |title=A Natural History of Domesticated Mammals |url=https://books.google.com/books?id=cgL-EbbB8a0C&pg=PR1 |year=1999 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-63495-3 |pages=1–2}}</ref> Domestikasi bukanlah satu peristiwa tunggal, melainkan sebuah proses yang terjadi berkali-kali di berbagai tempat dan waktu. Misalnya, para [[Nomaden|suku pengembara]] di [[Timur Tengah]] awalnya menjinakkanmendomestikasi domba dan kambing, sedangkan sapi dan babi banyak didomestikasi oleh komunitas penetap.<ref name=Historyworld>{{cite web |url=http://www.historyworld.net/wrldhis/PlainTextHistories.asp?historyid=ab57 |title=History of the domestication of animals |publisher=Historyworld |accessdate=3 June 2017}}</ref>
 
Hewan liar pertama yang didomestikasi manusia adalah [[anjing]]. Anjing menjadi jinakdidomestikasi perlahan-lahan karena dibiarkan memakan sampah dan memangsa hewan-hewan yang mengganggu manusia. Selanjutnya, berbagai hewan didomestikasi untuk menjadi makanan, seperti domba, kambing, babi, dan sapi. Proses ini terjadi di awal sejarah pertanian.<ref name=Historyworld/> Babi pertama kali didomestikasi di [[Mesopotamia]] pada 13.000 SM.<ref>{{cite book |last=Nelson |first=Sarah M. |date=1998 |title=Ancestors for the Pigs. Pigs in prehistory |url=https://books.google.com/books?id=N5dN_A29v58C |publisher=[[University of Pennsylvania Museum of Archaeology and Anthropology]]|isbn=9781931707091 }}</ref> Domba didomestikasi antara 11.000 dan 9.000 SM.<ref>{{cite book |title=Sheep and Goat Science |edition=Fifth |last=Ensminger |first=M.E. |author2=Parker, R.O. |year=1986 |publisher=Interstate Printers and Publishers |isbn=978-0-8134-2464-4}}</ref> Sapi didomestikasi dari leluhurnya yaitu hewan liar [[aurochs]] atau urus di kawasan yang kini merupakan Turki dan Pakistan sekitar tahun 8.500 SM.<ref name="McTavish">{{cite journal |author=McTavish, E.J., Decker, J.E., Schnabel, R.D., Taylor, J.F. and Hillis, D.M. |year=2013 |title=New World cattle show ancestry from multiple independent domestication events |journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. |volume=110 |issue=15 |pages=1398–1406 |doi=10.1073/pnas.1303367110 |pmid=23530234 |publisher=[[National Academy of Sciences]] |pmc=3625352|bibcode=2013PNAS..110E1398M }}</ref>
 
Sapi menjadi hewan yang menguntungkan untuk manusia karena sapi betina menghasilkan susu melebihi kebutuhan anaknya dan memiliki tenaga yang cukup kuat untuk menarik [[bajak]] yang menyuburkan dan kelak [[kereta]] untuk mengangkat hasil pertanian. Penggunaan [[hewan pekerja]] seperti ini pertama kali terjadi sekitar 4.000 SM di Timur Tengah dan menyebabkan hasil pertanian meningkat tajam.<ref name=Historyworld/> Di kawasan Asia Selatan, [[gajah]] juga didomestikasi sejak sekitar 6.000 SM.<ref name=gupta>Gupta, Anil K. in ''Origin of agriculture and domestication of plants and animals linked to early Holocene climate amelioration'', Current Science, Vol. 87, No. 1, 10 July 2004 59. Indian Academy of Sciences.</ref>