Yahudi (agama): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 305:
[[File:Congregation_Emanu-El_of_the_City_New_York.jpg|thumb|Haikal [[Jemaat Emanu-El New York]]]]
Sinagoga atau kanisah ({{lang-he|בית כנסת}}, ''Bet Keneset'', "balai sidang") adalah rumah ibadat sekaligus tempat pengajian agama Yahudi. Biasanya bangunan sinagoga terdiri atas ruangan-ruangan terpisah untuk keperluan sembahyang berjemaah, sidang pengajian, acara ramah-tamah, dan pendidikan. Tidak ada ketentuan khusus mengenai rancang bangun rumah ibadat Yahudi, sehingga muncul beraneka macam bentuk bangunan dan desain interior gedung sinagoga. Umat Yahudi Pembaharuan lebih suka menyebut rumah ibadat mereka dengan istilah "haikal". Unsur-unsur tradisional dari sebuah sinagoga antara lain adalah:
* [[Tabut Taurat|Tabut]] (disebut ''aron ha kodes'' oleh [[Yahudi Ashkenazi|umat Yahudi Askenasi]], dan ''haikal'' oleh [[Sefardim|umat Yahudi Sefardi]]) adalah mihrab atau anjung tempat menyimpan gulungan-gulungan kitabSifrut [[Taurat]]. Pintu tabut seringkali hanya bertutup tirai bersulam (''[[paroket]]''), yang dipasang pada sisi luar atau sisi dalam ambang pintu.
* Mimbar tilawah (disebut ''[[bimah]]'' oleh umat Yahudi Askenasi, dan ''tebah'' oleh umat Yahudi Sefardi) adalah tempat ayat-ayat kitab Taurat dibacakan. Di sinagoga-sinagoga Yahudi Sefardi, mimbar tilawah juga difungsikan sebagai tempat mengimami sembahyang.
* [[Ner tamid|Nur abadi]] (''ner tamid'') adalah pelita atau lentera yang dijaga agar terus bernyala sebagai pengingat akan pelita-pelita pada [[Menorah|kandil]] yang senantiasa bernyala menerangi [[Bait Allah (Yerusalem)|Haikal Yerusalem]]