Yahudi (agama): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 468:
{{quotation|Dengan ini kami maklumkan bahwa tak seorang Kristen pun dibenarkan memaksa mereka untuk dibaptis dengan menggunakan kekerasan, jika mereka tidak rela dan menolak dibaptis. ... Tanpa keputusan pejabat politik setempat, tak seorang Kristen pun dibenarkan untuk mencelakai, membunuh, dan merampas uang mereka, maupun mengubah kebiasan-kebiasaan baik yang sudah lumrah diamalkan di tempat mereka bermukim.<ref name="BaskinSeeskin2010">{{cite book|last1=Baskin|first1=Judith R.|last2=Seeskin|first2=Kenneth|title=The Cambridge Guide to Jewish History, Religion, and Culture|date=12 July 2010|publisher=Cambridge University Press|isbn=9780521869607|page=120}}</ref>}}
 
Sebelum [[emansipasi orang Yahudi|beremansipasi]] pada akhir abad ke-18 dan abad ke-19, orang Yahudi yang berdiam di negeri Kristen harus tunduk pada perintah-perintah dan larangan-larangan hukum yang merendahkan martabat mereka, antara lain perintah mengenakan pakaian tertentu sebagai tanda Yahudi semisal [[topi Yahudi]] dan [[lencana kuning]], larangan menetap selain di luar kota-kota besar dan kota-kota kecil tertentu atau bermukim di luar kawasan-kawasan tertentu di dalam kota ([[Ghetto Yahudi di Eropa|kampung Yahudi]]) di dalam sebuah kota, dan larangan berkecimpung dalamdi bidang-bidang usaha tertentu semisal usaha menjualdagang pakaian baru di [[Swedia]] pada Abad Pertengahan. Selain itu, orang Yahudi juga dikenai pajak-pajak khusus, disisihkan dari kehidupan bermasyarakat, dihalang-halangi melaksanakan upacara-upacara ibadat, dan dilarang berbahasa asing. Ada pula negara-negara yang mengusir umat Yahudi dari wilahnya, seperti [[Maklumat Pengusiran|Inggris]] pada tahun 1290 (diizinkan masuk kembali pada tahun 1655), dan [[Pengusiran umat Yahudi dari Spanyol|Spanyol]] pada tahun 1492 (diizinkan masuk kembali pada tahun 1868). Pemukim-pemukim Yahudi pertama di Amerika Utara tiba di [[Nieuw Amsterdam]], koloni Belanda, pada tahun 1654. Warga-warga Yahudi pertama ini tidak dibenarkan menjadi pejabat publik, membuka toko pengecer, maupun mendirikan sinagoga. Sesudah Nieuw Amsterdam direbut Inggris pada tahun 1664, hak-hak warga Yahudi tidak mengalami peningkatan, tetapi [[Asser Levy]] menjadi orang Yahudi pertama yang duduk sebagai anggota dewan juri pengadilan di Amerika Utara pada tahun 1671.<ref>{{cite encyclopedia|url=https://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/US-Israel/amsterdam.html |title=New Amsterdam's Jewish Crusader |encyclopedia=[[Jewish Virtual Library]]}}</ref>
Pada tahun 1791, [[Revolusi Prancis|negara Prancis yang baru saja mengalami revolusi]] menjadi negara pertama yang menghapus segala macam aturan khusus bagi orang Yahudi, disusul oleh [[Prusia]] pada tahun 1848. [[Emansipasi orang Yahudi Inggris Raya]] terwujud pada tahun 1858, sesudah hampir 30 tahun lamanya diperjuangkan oleh [[Isaac Lyon Goldsmid]].<ref>{{cite encyclopedia|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/237923/Sir-Isaac-Lyon-Goldsmid-1st-Baronet#ref213807 |title=Sir Isaac Lyon Goldsmid, 1st Baronet| encyclopedia=[[Encyclopædia Britannica]]}}</ref> Orang Yahudi akhirnya diperbolehkan menjadi anggota parlemen dengan disahkannya [[Undang-Undang Keleluasaan Orang Yahudi tahun 1858]]. [[Kekaisaran Jerman]] menghapus segala macam aturan khusus bagi orang Yahudi di Jerman pada tahun 1871, yang kelak diberlakukan kembali dengan [[Undang-Undang Nürnberg]] pada tahun 1935.