Stasiun Madiun: Perbedaan antara revisi

| track = 8 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)

| persinyalan = Elektrik* Mekanik tipe ''modular[[Siemens]] interlocking& system''Halske dengansemiotomatis tiang(s.d. sinyal dari [[Len Industri|Len]]2007)

StasiunAwalnya stasiun ini memiliki delapan jalur kereta api dengan jalur 2 sebagaimerupakan sepur lurus. JalurSetelah 1[[jalur digunakanganda]] khususpada keretasegmen apilintas eksekutif,[[Stasiun bisnis,Babadan|Babadan]]-[[Stasiun ekonomiGeneng|Geneng]] ACresmi nondioperasikan per 16 Oktober 2019<ref>{{Cite news|url=https://surabayainside.com/jalur-PSOganda-di-madiun-siap-dilalui-ka/|title=Jalur Ganda di Madiun Siap Dilalui KA|last=|first=|date=2019-10-15|work=Surabayainside.com|access-date=2019-10-16}}</ref>, sertajalur terkadang3 juga keretadijadikan apisebagai ekonomisepur AC PSO;lurus. dariDari jalur 1 ini terdapat percabangan menuju [[Slahung, Ponorogo]]. Jalur 21-3 digunakan khusus kereta api ekonomi AC PSO, Jalur 3 untuk pemberhentianpelayanan kereta api jika dipenumpang, jalur 1 dan/atau 2 ada kereta api. Jalur 4-7 khususdigunakan untuk parkir [[kereta api barang]] dan kereta api yang baru keluar dari [[PT Inka]]., Jalurserta jalur 8 merupakan jalur khusus pengisian [[bahan bakar]] kereta api serta memiliki jalur menuju [[Depot lokomotif|dipo lokomotif]] dan [[pemutar rel]]. Dari jalur 5-8 terdapat jalur menuju [[Depot minyak|Depot]] [[Pertamina]].

Sejak tahun 2007, sistem persinyalan di stasiun ini telah diganti dengan menggunakan sistem persinyalan elektrik bertipe MIS (''Modular Interlocking System'') yang sebelumnya digunakan di [[Stasiun Cikampek]] dan tiang-sinyal lampu/cahaya yang digunakan bertipe lampu LED (''[[light emitting diode]]'') buatan [[Len Industri|PT LEN Industri (Persero)]]. Sejak jalur ganda pada segmen lintas tersebut dioperasikan, sistem persinyalan elektrik tersebut digantikan sepenuhnya dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].