Budi Doremi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan
Akuindo (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan
Baris 32:
 
== Biografi ==
Budi mempunyai nama asli Syahbudin Syukur, asli Banten lahir di Serang 19 September 1984, anak dari Rachmatullah (ayah) dan Swaryah (ibu). Meski terbilang baru di industri musik Indonesia namun sebenarnya perjalanan Budi terbilang panjang. Budi tumbuh sebagai remaja di Banten dan Lampung.
Meski terbilang baru di industri musik Indonesia namun sebenarnya perjalanan Budi terbilang panjang.
Budi tumbuh sebagai remaja di Banten dan Lampung.
Saat itu Budi menggemari The Moffats dan Hanson. Sempat juga Budi tergila-gila dengan musik skillful seperti Van Halen, Extreme, Mr. Big sampai God Bless.
 
Kemudian saat merantau ke Yogyakarta dan Bandung, Budi berkenalan dengan lebih banyak lagi jenis musik. Dan Bandung yang jadi perhentian terakhir yang mengenalkan pada Sondre Lerche, Raul Midon, Jack Johnson sampai Cozy Street Corner.
 
Bandung dan Raul Midon memang istimewa di hati Budi karena kedua hal itu yang membuat Budi menemukan keyakinan bahwa memang Budi lebih nyaman menjadi penyanyi solo.
Setelah hilir mudik tampil di berbagai panggung musik bahkan pernah sampai pada titik keputus-asaan, akhirnya pada suatu kesempatan Budi dipertemukan dengan sebuah perusahaan rekaman [[Wanna B Music Production]].
 
Tidak seperti demo kebanyakan musisi yang dikirim dalam bentuk CD rekaman audio, Budi sengaja membuat demo musik secara serius bersama teman-teman karena inilah wujud perjuangannya.
Budi membuat demo itu seartistik mungkin dalam bentuk video dalam kemasan eksklusif.
Budi yakin kiat ini akan mampu menarik perhatian pihak Label di antara puluhan bahkan ratusan cd demo yang mereka terima.
 
Akhirnya prediksi Budi benar, Wanna B Music Production pun langsung tertarik dan yang sangat menggembirakan, pihak label tidak mendikte Budi dan membebaskan sepenuhnya Budi menuangkan kreatifitasnya dalam lagu sesuai dengan karakternya. Maka jadilah singel “Doremi”.