Pondok Pesantren Tebuireng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pondok Pesantren = Pesantren KH. Hasyim Asy'ari = Hadhrotussyekh KH. M. Hasyim Asy'ari Ir. KH. Solahuddin Wahid = Dr. (H.C.) Ir. KH. Salahuddin Wahid
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tebuireng (bicara | kontrib)
Baris 57:
Tahun 1929, kembali dilakukan pembaharuan, yaitu dengan dimasukkannya pelajaran umum ke dalam struktur kurikulum pengajaran. Hal tersebut adalah suatu tindakan yang belum pernah ditempuh oleh pesantren lain pada waktu itu. Sempat muncul reaksi dari para wali santri, bahkan para ulama dari pesantren lain. Hal demikian dapat dimaklumi mengingat pelajaran umum saat itu dianggap sebagai kemunkaran, budaya Belanda dan semacamnya. Hingga terdapat wali santri yang sampai memindahkan putranya ke pondok lain. Namun, madrasah ini berjalan terus karena Pondok Pesantren Tebuireng beranggapan bahwa ilmu umum akan sangat diperlukan bagi para lulusan pesantren.
 
== DaftarPengasuh pengurusdari Masa ke Masa ==
 
Dalam perjalanan sejarahnya, hingga kini Pesantren Tebuireng telah mengalami 7 kali periode kepemimpinan. Secara singkat, periodisasi kepemimpinan Tebuireng sebagai berikut: