Revisi per 10 Oktober 2019 10.07 lihat sumber Angayubagia (bicara \| kontrib) Peninjau 44.302 suntingan k →‎Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Tag: Suntingan visualeditor-wikitext ← Revisi sebelumnya		Revisi per 14 Oktober 2019 09.57 lihat sumber Mhd iqbalalfahri (bicara \| kontrib) 194 suntingan k Merapikan bahasa dan informasi serta ukuran tulisa agar lebih indah. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 428: {{Main\|Islam di Aceh\|Kekristenan di Aceh}} {{Lihat pula\|Hukum kriminal Islam di Aceh}} ~~Sebagian besar~~Mayoritas penduduk Aceh menganut agama [[Islam]]. ~~Dari ke 13 etnis asli yang ada di Aceh hanya [[suku Nias\|etnis Nias]] yang tidak semuanya memeluk agama Islam.~~ Agama lain yang dianut oleh penduduk Aceh adalah agama [[Kristen]] yang dianut oleh pendatang beretnis [[Batak]] dan sebagian warga keturunan [[Tionghoa]] yang kebanyakan beretnis [[suku Hakka\|Hakka]]. Sedangkan sebagian lainnya tetap menganut agama [[Agama Konghucu\|Konghucu]]. Baris 455: }} Selain itu Aceh memiliki keistimewaan dibandingkan dengan provinsi yang lain, karena di Aceh [[Syariat Islam]] diberlakukan kepada sebagian besar warganya yang menganut agama Islam, berdasar UU No.18/2001. Kalangan intelektual Aceh sendiri masih memperdebatkan apakah yang diberlakukan di Aceh sudah benar-benar syariat atau itu cuma karena alasan politis saja.<ref>Ramli, Affan: Merajam Dalil Syariat, Bandar Publishing, Cet-1, 2010</ref> Alasan yang juga kemudian disebutkan adalah kondisi konkret ketika itu berkenaan dengan politik, polemik di kalangan jumhur ulama soal bisa tidaknya hukum Islam diproduksi pasca kenabian selain persoalan dualisme aliran dalam Islam, dua aliran besar dalam tradisi tafsir hukum Islam.<ref>ibid</ref> === Pendidikan ===

Aceh: Perbedaan antara revisi