Kamikaze: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
→‎Latar belakang: Penggantian kata
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
 
Jepang mulai menggunakan taktik Kamikaze waktu itu karena merasa sudah tidak mampu lagi menerobos barisan armada tempur Amerika Serikat, dimana Angkatan Laut Jepang sendiri hampir habis dan Angkatan Daratnya kewalahan. Ide penggunaan pasukan khusus ini dicetuskan oleh Vice Admiral
[[Kimpei Teraoka]] yang merupakan kepala staf komandan angkatan laut di Filipina yang mengeluh jika taktik biasa tidak mungkin dilakukan, mereka (Pasukan Jepang) haruslah menjadi manusia super. Ide ini kemudian direalisasikan oleh Vice Admiral [[Takejiro Onishi]] yang menggantikan Teraoka pada bulan Oktober 1944 yang kemudian dikenal sebagai Bapak Kamikaze itu karena Onishi lah yang dianggap bertanggung jawab dalam pembentukannya. dalam waktu yang sama pada tahun 1944, LtLetnan Tanaka menekankan pukulan telak pada sasaran lawan ditekankan hanya bisa berhasil bila pilot ikut serta dalam pesawat roket itu sampai ke sasaran, bahkan dia bersedia menjadi orang yang pertama untuk melakukan itu.
 
Pasukan Serangan Khusus ini, demikian sebutan unit Kamikaze udara maupun laut itu (di Indonesia dikenal sebagai Jibaku-tai) ini sebenarnya bukanlah pertama kali dibentuk. Pada perang-perang sebelumnya, baik [[Perang Tiongkok-Jepang]] (1894-1895) dan
[[Perang Rusia-Jepang]] (1905-1906), pasukan jepang membentuk unit kapal torpedo bunuh diri (kaiten) untuk menyerang kapal perang [[Tiongkok]] dan [[Rusia]].
 
Ramalan menjadi kenyataan pada tanggal 17 Oktober tahun 1944, ketika Pasukan Sekutu menyerang Pulau Suluan, Untuk memulai Pertempuran Leyte[[Teluk GulfLeyte]].
Armada Udara ke1ke-1 Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, yang berpangkalan di Manila diberi tugas membantu kapal Jepang yang akan mencoba menghancurkan pasukan Sekutu di [[Teluk Leyte]].
Akan tetapi karena Armada Udara ke-1 Jepang pada waktu itu hanya mempunyai 40 pesawat: 34 Mitsubishi Zero [[pesawat tempur]]. tiga Nakajima B6N Yaitu [[pesawat pembom torpedo]], satu Mitsubishi G4M dan dua Yokosuka P1Y [[pesawat pembom yang berpangkalan di daratan]], dan satu pesawat pengintai. Misi Yangyang Didihadapi Hadapioleh OlehAngkatan angkatan perang udaraUdara Jepang jadi terlihat mustahil untuk dilalukan.Oleh karena Itu Seorang Komandan Armada Udara ke-1Yaitu1, Yaitu Vice Admiral Takijiro Onishi memutuskan membentuk Suatu kesatuan serangan bunuh diri yaitu Special Attack Air Force kamikaze yang terdiri dari pilot-pilot berani mati.
 
== Unit kamikaze yang pertama kali ==