Jerman Nazi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
HaEr48 (bicara | kontrib)
Baris 267:
 
==== Titik balik dan keruntuhan ====
{{main|Bunuh diri massal di Jerman Nazi 1945}}
Kekalahan Jerman terus meningkat setelah peristiwa Stalingrad, yang menyebabkan popularitas Partai Nazi menurun tajam dan memperburuk moral pasukan.{{sfn|Kershaw|2011|p=208}} Tentara Soviet terus memukul Jerman ke arah barat setelah gagalnya serangan Jerman dalam [[Pertempuran Kursk]] pada musim panas 1943. Pada akhir 1943, Jerman kehilangan sebagian besar wilayah kekuasaannya di kawasan timur.{{sfn|Shirer|1960|p=1007}} Di Mesir, Korps Afrika yang dikomandoi [[Marsekal lapangan|Marsekal Lapangan]] [[Erwin Rommel]] dikalahkan oleh pasukan Britania di bawah komando Marsekal Lapangan [[Bernard Montgomery]] pada Oktober 1942.{{sfn|Evans|2008|p=467}} Sekutu mendarat di [[Sisilia]] pada bulan Juli 1943, pada bulan yang sama Mussolini digulingkan dan digantikan oleh [[Pietro Badoglio]].{{sfn|Evans|2008|p=471}} Pemerintahan Badoglio akhirnya [[Gencatan senjata Cassibile|menyerah pada Sekutu]] pada awal bulan September, sementara pasukan Sekutu mendarat di Italia Selatan dan wilayah Italia lainnya diduduki Jerman atau ditempatkan di bawah negara boneka [[Republik Sosial Italia]].{{sfn|Shirer|1960|p=1005}}{{sfn|Umbreit|2003|p=78}} Sementara itu, armada pengebom Amerika dan Britania yang memiliki pangkalan di Inggris mulai [[Pertahanan Reich|menggempur Jerman]]. Banyak serangan yang sengaja menyasar warga sipil dalam upaya menggoyahkan moral Jerman.{{sfn|Evans|2008|p=471}} Produksi pesawat tempur Jerman tidak dapat mengimbangi jumlah pesawat yang hancur. Tanpa perlawanan angkatan udara Jerman, kampanye pengeboman Sekutu menjadi semakin dahsyat. Dengan menyasar kilang minyak dan pabrik, Sekutu melumpuhkan industri perang Jerman pada akhir 1944.{{sfn|Evans|2008|p=461}}