Sistem otot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan VisualEditor menghilangkan referensi [ * ]
Listya Ayu P (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11:
 
 
Otot ada tiga macam, yaitu otot lurik/otot kerangka, otot polos, dan otot jantung.
 
Otot ada tiga macam, yaitu otot lurik/otot kerangkarangka, otot polos, dan otot jantung.
 
Otot rangka
 
Otot rangka adalah otot yang melekat pada rangka. Bagian tubuh kita yang berdaging merupakan
 
'''Otot rangka'''
otot rangka. Otot ini disebut juga otot lurik, karena jika dilihat dari samping, serabut otot ini memperlihatkan suatu pola serat melintang atau bergaris. Irisan melintang otot ini memperlihatkan beribu-ribu serabut otot. Serabut-serabut itu tersusun dalam berkas-berkas yang sejajar, dan terikat sesamanya oleh jaringan penyambung yang dilalui oleh pembuluh darah dan saraf. Ukuran diameter otot ini 50 mikron dengan panjang 2,5 cm. Kontraksi otot rangka cepat, kuat, dan disadari. Setiap serabut otot dibungkus oleh endomisium, kumpulan berkas-berkas serabut dibungkus oleh fasia propia/perimisium, sedangkan otot (daging) dibungkus oleh selaput fasia super fisalis/epimisium. Endomisium, perimisium, dan epimisium bergabung membentuk urat (tendon) yang melekatkan otot pada tulang.[1]
 
Otot rangka adalah otot yang melekat pada rangka. Bagian tubuh kita yang berdaging merupakan otot rangka. Otot ini disebut juga otot lurik, karena jika dilihat dari samping, serabut otot ini memperlihatkan suatu pola serat melintang atau bergaris. Irisan melintang otot ini memperlihatkan beribu-ribu serabut otot. Serabut-serabut itu tersusun dalam berkas-berkas yang sejajar, dan terikat sesamanya oleh jaringan penyambung yang dilalui oleh pembuluh darah dan saraf. Ukuran diameter otot ini 50 mikron dengan panjang 2,5 cm. Kontraksi otot rangka cepat, kuat, dan disadari. Setiap serabut otot dibungkus oleh endomisium, kumpulan berkas-berkas serabut dibungkus oleh fasia propia/perimisium, sedangkan otot (daging) dibungkus oleh selaput fasia super fisalis/epimisium. Endomisium, perimisium, dan epimisium bergabung membentuk urat (tendon) yang melekatkan otot pada tulang.[1]
 
Otot Polos
 
'''Otot Polos'''
Sel otot polos memiliki bentuk memanjang dengan kedua ujungnya yang runcing dan nukleus terletak di tengah sel otot. Serat miofibril pada otot polos bersifat homogen dan lebih kecil dari serabut otot lurik. Otot polos terdapat pada dinding pembuluh darah,
 
Sel otot polos memiliki bentuk memanjang dengan kedua ujungnya yang runcing dan nukleus terletak di tengah sel otot. Serat miofibril pada otot polos bersifat homogen dan lebih kecil dari serabut otot lurik. Otot polos terdapat pada dinding pembuluh darah, dinding saluran pencernaan, paru-paru, dan ovarium. Otot ini bersifat lambat bereaksi dalam menerima rangsang, tetapi tahan terhadap kelelahan, dan bekerja di bawah pengaruh saraf tak sadar.[2]
 
rangsang, tetapi tahan terhadap kelelahan, dan bekerja di bawah pengaruh saraf tak sadar.[2]
 
'''Otot Jantung'''
 
Otot jantung dijumpai hanya pada dinding jantung. Struktur otot jantung menyerupai otot lurik, tetapi nukleus terletak di tengah sel dan memiliki percabangan. Setiap percabangan pada otot jantung terdapat jaringan pengikat yang disebut [[diskus interkalaris]]. Otot jantung bekerja di bawah pengaruh saraf tidak sadar, cepat bereaksi terhadap rangsangan, dan tahan terhadap kelelahan. [3]
Otot Jantung
 
Otot jantung dijumpai hanya pada dinding jantung. Struktur otot jantung menyerupai otot lurik, tetapi nukleus terletak di tengah sel dan memiliki
 
percabangan. Setiap percabangan pada otot jantung terdapat jaringan pengikat yang disebut discus interkalaris. Otot jantung
 
bekerja di bawah pengaruh saraf tidak sadar, cepat bereaksi terhadap rangsangan, dan tahan terhadap kelelahan. [3]
 
== Referensi ==