Bangsa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan 202.80.215.174 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Veracious
Tag: Pengembalian
Baris 23:
== Kebangsaan Indonesia ==
=== Sejarah Indonesia Sebagai Bangsa ===
Bangsa Togel [[Indonesia]] tumbuh sebagai hasil interaksi [[masyarakat]] yang terjadi secara alamiah.<ref name="Boangmanulu J">Boangmanulu J.2008. Pendidik,Missionaris,& Motivator. Jakarta:Gunung Mulia.328-329</ref> Di sini ada kehendak yang tumbuh karena [[sejarah]] yang sama untuk jadi satu kesatuan bangsa yang merdeka.<ref name="Boangmanulu J"/> Akan tetapi [[Ernest Renan]] berpendapat bahwa tidak ada satu hal yang mutlak sama.<ref name="Boangmanulu J"/> Di dalam [[masyarakat]] selalu ada perbedaan-perbedaan, maka dalam [[masyarakat]] selalu ada toleransi dalam setiap interaksi yang tujuannya agar tidak ada [[konflik]].<ref name="Boangmanulu J"/>
Kapan bangsa [[Indonesia]] tumbuh? secara alamiah bangsa [[Indonesia]] tumbuh atau muncul sebagai hasil intaraksi antara [[masyarakat]] [[Indonesia]] yang [[majemuk]] dan hal ini menjadi roh bangsa, seperti halnya bangsa [[Jerman]] yang sering menyebutnya dengan roh rakyat.<ref name="Boangmanulu J"/> Para filsuf [[Jerman]] mengaitkan roh bangsa dengan menyatukan [[masyarakat]] dengan alam yang satu.<ref name="Boangmanulu J"/> Namun, berbeda dengan [[Indonesia]], [[Jerman]] bersatu karena perang penyatuan wilayah alamnya, sedangkan [[Indonesia]] bersatu karena adanya nasib yang sama.<ref name="Boangmanulu J"/> Tepatnya pada tanggal [[28 Oktober 1928]], secara sadar pemimpin kita merumuskan [[sumpah pemuda]], yang pada dasarnya adalah sumpah bangsa.<ref name="Boangmanulu J"/> Jadi secara [[politis]] dinyatakan dasar bangsa [[Indonesia]] berdiri pada saat [[sumpah pemuda]] tersebut.<ref name="Boangmanulu J"/> Bangsa [[Indonesia]] yang tampil kemudian menegara pada tanggal [[17 agustus 1945]].<ref name="Boangmanulu J"/> Bangsa dan [[negara]] itu kemudian menjadi satu kesatuan, [[Ernest Renan]] berpendapat bahwa ada bangsa dan [[negara]] yang tidak menjadi satu.<ref name="Boangmanulu J"/> Contohnya yang sering kita dengar adalah sebutan negara [[Australia]] tidak ada bangsa [[Australia]].<ref name="Boangmanulu J"/>