Baung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Manusiabiasa (bicara | kontrib)
Manusiabiasa (bicara | kontrib)
Baris 32:
Baung adalah ikan air tawar yang dapat hidup dari perairan di muara sungai sampai ke bagian hulu. Bahkan di Sungai Musi (Sumatera Selatan), baung ditemukan sampai ke muara sungai di daerah pasang surut yang berair sedikit payau. Selain itu, ikan ini juga banyak ditemui di tempat-tempat yang letaknya di daerah banjir. Secara umum, baung dinyatakan sebagai ikan yang hidup di perairan umum seperti sungai, rawa, situ, danau, dan waduk.
 
Baung bersifat noktural. Artinya, aktifitas kegiatan hidupnya (mencari makan, dll) lebih banyak dilakukan pada malam hari. Selain itu, baung juga memiliki sifat suka bersembunyi di dalam liang-liang di tepi sungai tempat habitat hidupnya. Di alam, baung termasuk ikan pemakan segala (omnivora). Namun ada juga yang menggolongkannya sebagai ikan carnivora, karena lebih dominan memakan hewan-hewan kecil seperti ikan-ikan kecil (Arsyad, 1973). Pakan baung antara lain ikan-ikan kecil, udang-udang kecil, remis, insekta, molusca, dan rumput.<ref name=agromedia>{{cite journal|url=http://www.agromedia.net|title=Buku Pintar Budi Daya 15 Ikan Konsumsi.|author= Khairuman, SP. dan Khairul Amri, S.Pi, M.Si.|publishing= AgroMedia Pustaka. Jakarta, 2008.}}</ref>
 
== Pemanfaatan ==