Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ah madsufi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ah madsufi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 14:
Sebanyak 72 pemeran pria telah dinominasikan untuk penghargaan ini, 29 di antaranya menang setidaknya sekali. Aktor paling diakui dalam penghargaan ini adalah [[Deddy Mizwar]], yang mendapatkan tujuh (7) nominasi dengan dua kemenangan pada 1986 dan 1992. Diikuti oleh [[El Manik]] dengan enam (6) nominasi dan satu kemenangan pada 1985 dan [[Lukman Sardi]] dengan lima (5) nominasi dan satu kemenangan (2007). Terdapat tiga aktor lain yang memenangkan Penghargaan FFI berganda (masing-masing dua): [[Rachmat Hidayat]] dengan 5 nominasi (menang pada 1977 & 1991), [[Maruli Sitompul]] dengan 4 nominasi (menang pada 1983 & 1983), dan [[Yayu Unru]] dengan 2 nominasi dan memenangkan keduanya (2014 & 2017). Sementara itu [[Slamet Rahardjo]] telah meraih lima (5) nominasi namun belum pernah memenangkannya.
 
Terdapat 1514 film yang memiliki anggota pemeran berganda yang meraih nominasi, hanya 7 di antaranya memberikan sebuah kemenangan untuk nominatornya: pada 1979 [[El Manik]] dalam ''[[November 1828]]'', 1984 [[Bambang Hermanto]] dalam ''[[Ponirah Terpidana]]'', 1986 [[Deddy Mizwar]] dalam ''[[Opera Jakarta]]'', 1989 [[Pitrajaya Burnama]] dalam ''[[Noesa Penida (film 1988)|Noesa Penida]]'', 1990 [[Rachman Arge]] dalam ''[[Jangan Renggut Cintaku]]'', 2005 [[Gito Rollies]] dalam ''[[Janji Joni]]'', dan 2006 kembali [[El Manik]] dalam ''[[Berbagi Suami]]''. Pada [[Festival Film Indonesia 2010|2010]], ''[[Alangkah Lucunya (Negeri Ini)]]'' yang mendapatkan tiga nominasi, justru kalah dari [[3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta]].
 
Hingga kini (2018), ada dua aktor yang meraih lebih dari satu nominasi dalam sebuah tahun tunggal, namun keduanya tidak berhasil memenangkannya; pada tahun [[Festival Film Indonesia 1980|1980]] [[Amak Baldjun]] dinominasikan dalam ''[[Janur Kuning]]'' dan ''[[Sepasang Merpati]]'' namun kalah oleh [[Hassan Sanusi]] (''[[Rembulan dan Matahari]]''), sementara pada tahun [[Festival Film Indonesia 2011|2011]] [[Agus Kuncoro]] dinominasikan dalam ''[[? (Tanda Tanya)]]'' dan ''[[Tendangan dari Langit]]'' namun kalah oleh [[Mathias Muchus]] (''[[Pengejar Angin]]'').