Sanjaya dari Mataram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Antapurwa (bicara | kontrib)
k memindahkan Sanjaya (raja) ke Sanjaya, Rakai Mataram: untuk lebih spesifik
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
'''Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya''' adalah raja pertama [[Kerajaan Medang]] ''periode Jawa Tengah'' (atau lazim disebut [[Kerajaan Mataram Kuno]]), yang memerintah sekitar tahun [[730]]-an.
 
== Mendirikan Kerajaan Medang ==
Ratu Sanjaya alias Rakai Mataram menempati urutan pertama dalam daftar para raja [[Kerajaan Medang]] versi [[prasasti Mantyasih]], yaitu prasasti yang dikeluarkan oleh [[Maharaja Dyah Balitung]] tahun [[907]].
 
Baris 18:
Apabila Sanjaya naik takhta tahun [[717]], berarti saat [[prasasti Canggal]] ([[732]]) dikeluarkan, [[Kerajaan Medang]] sudah berusia 15 tahun. Sementara itu apabila [[717]] adalah tahun kelahiran Sanjaya, berarti saat mengeluarkan [[prasasti Canggal]] ia masih berusia 15 tahun dan sudah menjadi raja. Dengan kata lain, [[Sanna]] mengangkat Sanjaya sebagai kepala daerah [[Mataram]] sejak masih anak-anak (sama seperti [[Jayanagara]] pada zaman [[Majapahit]]).
 
== Versi Carita Parahyangan ==
Naskah ''[[Carita Parahyangan]]'' ditulis sekitar abad ke-16, jadi berselang ratusan tahun sejak kematian Sanjaya. Dikisahkan, nama asli Sanjaya adalah Rakeyan Jambri, sedangkan [[Sanna]] disebut dengan nama [[Bratasenawa]], atau disingkat Sena.
 
Baris 37:
Sanjaya di [[Jawa Barat]] juga dikenal dengan sebutan Prabu Harisdarma. Ia meninggal dunia karena jatuh sakit akibat terlalu patuh dalam menjalankan perintah guru agamanya. Dikisahkan pula bahwa putranya yang bernama Rahyang Panaraban diperintah untuk pindah ke agama lain, karena agama Sanjaya dinilai terlalu menakutkan.
 
== Hubungan dengan Rakai Panangkaran ==
Menurut [[prasasti Mantyasih]], Sanjaya digantikan oleh [[Maharaja Rakai Panangkaran]] sebagai raja berikutnya. Raja kedua ini mendirikan sebuah bangunan [[Buddha]], yaitu [[Candi Kalasan]] atas permohonan para guru raja Sailendra pada tahun [[778]]. Berdasarkan berita tersebut, muncul beberapa teori tentang hubungan Sanjaya dengan [[Rakai Panangkaran]].
 
Baris 50:
Sementara itu menurut teori pertama, [[Rakai Panangkaran]] adalah bawahan raja Sailendra. Sedangkan menurut teori kedua dan ketiga, [[Rakai Panangkaran]] adalah raja Sailendra itu sendiri. [[Prasasti Kalasan]] menyebut [[Rakai Panangkaran]] sebagai Sailendrawangsatilaka (permata Wangsa Sailendra) serta bergelar [[maharaja]], jadi tidak mungkin ia seorang bawahan.
 
== Kepustakaan ==
* Aca. 1968. ''Carita Parahiyangan: naskah titilar karuhun urang Sunda abad ka-16 Maséhi''. Yayasan Kabudayaan Nusalarang, Bandung.
* Marwati Poesponegoro & Nugroho Notosusanto. 1990. ''Sejarah Nasional Indonesia Jilid II''. Jakarta: Balai Pustaka
Baris 59:
{{kotak suksesi|jabatan=Raja Kerajaan Medang (periode Jawa Tengah)|tahun=? – 732 – ? |pendahulu=-|pengganti=[[Rakai Panangkaran]]}}
{{kotak selesai}}
 
 
 
[[Kategori:Wangsa Sanjaya]]
[[Kategori:Raja Mataram Kuno]]
 
 
[[en:Sri Sanjaya]]