Tektonika lempeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Orolenial (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dimas Pnt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 127:
Lempeng-lempeng tektonik utama yaitu:
* [[Lempeng Afrika]], meliputi [[Afrika]] - Lempeng benua
* [[Lempeng Antarktika|Lempeng Antartika]], meliputi [[Antartika]] - Lempeng benua
* [[Lempeng Indo-Australia]], meliputi [[Australia]] (tergabung dengan [[Lempeng India]] antara 50 sampai 55 juta tahun yang lalu)- Lempeng benua
* [[Lempeng Eurasia]], meliputi [[Asia]] dan [[Eropa]] - Lempeng benua
* [[Lempeng Amerika Utara]], meliputi [[Amerika Utara]] dan [[Siberia]] timur laut - Lempeng benua
Baris 134:
* [[Lempeng Pasifik]], meliputi [[Samudera Pasifik]] - Lempeng samudera
 
Lempeng-lempeng penting lain yang lebih kecil mencakup [[Lempeng India]], [[Lempeng ArabiaArab]], [[Lempeng Karibia]], [[Lempeng Juan de Fuca]], [[Lempeng Cocos]], [[Lempeng Nazca]], [[Lempeng Filipina]], dan [[Lempeng Scotia]].
 
Pergerakan lempeng telah menyebabkan pembentukan dan pemecahan benua seiring berjalannya waktu, termasuk juga pembentukan superkontinen yang mencakup hampir semua atau semua benua. Superkontinen [[Rodinia]] diperkirakan terbentuk 1 miliar tahun yang lalu dan mencakup hampir semua atau semua benua di Bumi dan terpecah menjadi delapan benua sekitar 600 juta tahun yang lalu. Delapan benua ini selanjutnya tersusun kembali menjadi superkontinen lain yang disebut [[Pangaea]] yang pada akhirnya juga terpecah menjadi [[Laurasia]] (yang menjadi Amerika Utara dan Eurasia), dan [[Gondwana]] (yang menjadi benua sisanya)