Musa al-Kadzim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Loveless (bicara | kontrib)
k bot Menambah: sv:Musa al-Kazim
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
{{rapikan}}
{{infobox Imam
|image = [[ImageBerkas:Imamalkadhim.png|148px|Gambar oleh seniman muslim.]]
|name = Musa al-Kadzim
|given name = Musa bin [[Ja'far ash-Shadiq|Ja'far]] bin [[Muhammad al-Baqir|Muhammad]]
|rank = <small>Imam Ketujuh<small/><br />
|subtitle = Abu Ibrahim
|birth = 7 [[Safar]] [[Kalender Islam|128 H]]<br />[[Approximation|≈]] [[28 Oktober]] [[746]] [[Masehi]]
|death = 25 [[Rajab]] [[Kalender Islam|183 H]]<br />[[Approximation|≈]] [[1 September]] [[799]] [[Masehi]]
|birthplace = Abwa - <small>''Antara [[Mekkah]] dan [[Madinah]]''<small/>
|buried = [[Kazimain]]
|duration = Sebelum Imamah: 20 tahun <br /> ([[Kalender Islam|128-148 H]]) <br /> Imamah: 35 tahun<br />([[Kalender Islam|148-183 H]])
|titles = <small>al-Kadzim ''([[Bahasa Arab|Arab]]: Calm one)''<br />Yedinci Ali ''([[Bahasa Turki|Turki]]: Ali Ketujuh)''</small>
|spouse = ???
|father = [[Ja'far ash-Shadiq]]
Baris 19:
'''Musa al-Kadzim''' ('''[[Bahasa Arab|Arab]]''': '''الإمام موسى الكاظ'''م‎) (Tujuh [[Safar]], 128 H – 25 [[Rajab]] 183 H) (Bertepatan dengan: [[28 Oktober]] [[746]] - [[1 September]] [[799]]) merupakan [[Imamah|Imam ke-7]] dalam tradisi [[Islam]] [[Syi'ah]] [[Dua Belas Imam]]. Dia adalah putra dari [[Imamah|Imam]] ke-6, [[Ja'far ash-Shadiq]], dan ibunya bernama Hamidah Khatun. Dia lahir ketika terjadi pergolakan antara [[Bani Umayyah]] dan [[Bani Abbasiyah]] dan ia biasa pula dipanggil dengan nama '''Abu al-Hasan'''.
 
== Keluarga ==
=== Kelahiran ===
Imam Musa Al-Kazhim as lahir pada hari Ahad, bertepatan dengan 7 Shafar tahun 128 Hijriah di sebuah lembah bernama Abwa’ yang terletak di antara [[Makkah]] dan [[Madinah]]. Ibunda beliau bernama Hamidah. Imam as mencapai kedudukan Imamah pada usia 21 tahun.
 
=== Ibunda ===
Ibunda Musa Al-Kazhim as adalah seorang budak yang dibeli oleh [[Ja'far ash-Shadiq|Imam Ja’far]]. Meskipun demikian, ibunda telah mendapatkan pengajaran ilmu dari Imam Ja’far as, yang menjadikannya sebagai wanita yang memiliki keluasan ilmu dan kecakapan dalam bidang ilmu-ilmu agama. Sehingga, terkadang Imam Ja’far meminta para wanita untuk bertanya masalah-masalah agama kepadanya.
 
=== Keturunan ===
Diantara keturunan Musa al-Kadzim adalah:<ref name="Dialog">[[Muhammad al-Musawi|al-Musawi, Muhammad]]. '''''Mazhab Syiah''': Kajian Al-Quran dan Sunnah''. [[Bandung]]: Muthahhari Press, 2001. ISBN: 979-95564-6-5</ref>
#[[Ali ar-Ridha]] (penerus imamah)
Baris 303:
Imam Musa Al-Kazhim as dikebumikan di pemakaman orang-orang Quraisy di kota Kazhimain.-->
 
== Sahabat-sahabat Imam Musa Al-Kazhim ==
Ketika ayahnya, Imam Ja’far Ash-Shadiq as wafat, murid-murid beliau memusatkan perhatian dan kesetiaan mereka kepada putranya, Imam Musa as. Mereka menuntut ilmu kepada Imam as selama tiga puluh tiga tahun. Beberapa murid beliau antara lain:
 
=== Ibnu Abi Umair ===
Ia belajar pada tiga Imam, yaitu Imam Musa Al-Kazhim as, Imam Ali Ar-Ridha as, dan Imam Muhammad Al-Jawad as. Ibnu Abi Umair merupakan salah seorang ulama terkenal pada zamannya. Ia meninggalkan banyak kitab-kitab hadis sebagai tanda jasanya.
 
Baris 313:
Syaikh Mufid menuturkan, “Sahabat utama Imam ini dipenjarakan selama tujuh puluh tahun. Seluruh harta bendanya dimusnahkan. Walaupun didera dengan cobaan yang berat, ia tetap mengunci mulutnya dan tidak berkata sepatah kata pun untuk memberikan informasi kepada penguasa Abasiyah yang zalim.”
 
=== Ali bin Yaqthin ===
Ia juga adalah salah seorang sahabat Imam Ja’far as. Marwan memata-matainya dan memerintahkan penangkapannya. Akan tetapi, Ali berhasil meloloskan diri dari kejaran Marwan. Ia mengirim istri dan anak-anaknya ke Madinah. Ia kembali ke Kufah menyusul keruntuhan Dinasti Bani Umaiyah di tangan Bani Abbasiyah.
 
Baris 322:
Ali bin Yaqthin wafat ketika Imam Musa as masih berada di dalam penjara.
 
=== Mu’min Ath-Thaq ===
Ia adalah seorang sahabat Imam Ja’far Ash-Shadiq as dan Imam Musa Al-Kazhim as. Imam Ja’far mendudukkannya sebagai salah seorang sahabat utama beliau dan memberikan penghormatan khusus kepadanya.
 
Mu’min amat tangkas dalam diskusi dengan siapa saja. Mengenai hal ini, Imam Ja’far as mengatakan, “Mu’min ibarat seekor elang yang menerkam mangsanya.”
 
=== Hisyam bin Hakam ===
Ia adalah seorang pakar dalam bidang ilmu Logika. Acapkali terdapat sebuah masalah pelik, Imam Ja’far as selalu mengutusnya memecahkan masalah itu. Ia sangat menguasai pembahasan Imamah. Ia merupakan murid jenius Imam dan tangkas dalam memberikan jawaban. Ia juga seorang pakar dalam masalah-masalah Ketuhanan.
 
Hisyam banyak menulis kitab dan terlibat dalam diskusi-diskusi dengan ulama dari berbagai mazhab dan golongan.
 
== Mutiara Hadis Imam Musa Al-Kazhim ==
* “Katakan yang hak, walaupun akan mendatangkan kerugian kepadamu.”
* “Jika engkau menjadi seorang pemimpin yang bertakwa, maka seharusnya engkau bersyukur kepada Allah atas anugerah ini.”
Baris 339:
* “Dunia ini berkulit halus dan cantik, ibarat seekor ular. Namun, ia menyimpan racun pembunuh di dalamnya.”
 
== Referensi ==
=== Sumber ===
{{reflist}}
=== Lihat pula ===
*[[Dua Belas Imam]]
{{islam-bio-stub}}