Kartini (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ah madsufi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Baris 1:
{{Infobox film
|name = Kartini
|image = teaser kartini.jpg
|image size = 230px
|alt =
|caption = Poster film
|director = [[Hanung Bramantyo]]
|producer = Robert Ronny
Baris 20:
|released year =
|film of location =
|runtime = 122 minsmenit
|country = {{flag|Indonesia}}
|language = [[Bahasa Jawa]]<br/>[[Bahasa Belanda]]
|budget =Rp 12Rp12 miliar
|gross =Rp 19Rp19 miliar
|network =
|preceded by =
Baris 31:
|screenplay=Hanung Bramantyo<br/>Bagus Bramanti|story=Robert Ronny
}}
{{
Penghargaan film
|award1=[[Festival Film Indonesia 2017]]
|ket-award1=
* '''Pemeran Pendukung Wanita Terbaik''': [[Christine Hakim]]
}}
 
'''''Kartini''''' adalah sebuah [[film biografi]] dari tokoh perjuangan emansipasi wanita [[Indonesia]], [[Kartini]]. Film ini menjadi penampilan ketiga Kartini di layar lebar setelah biografi ''[[R.A. Kartini (film)]]'' (1984), dan kisah fiksi asmara Kartini ''[[Surat Cinta Untuk Kartini]]'' (2016). [[Dian Sastrowardoyo]] berperan sebagai Kartini.
 
== SinopsisAlur ==
Film ini bercerita tentang [[Kartini]] ([[Dian Sastrowardoyo]]) yang tumbuh dengan melihat langsung ibunya yang bernama Ngasirah ([[Christine Hakim]]) menjadi orang terbuang di rumahnya sendiri. Hal ini terjadi dikarenakan tidak memiliki darah ningrat dan menjadi seorang pembantu. Sang ayah bernama Raden Sosroningrat ([[Deddy Sutomo]]) yang sangat mencintai Kartini tidak berdaya melawan tradisi yang sudah turun temurun. Sepanjang perjalanan hidupnya, Kartini berjuang untuk menyetarakan hak bagi semua orang baik ningrat ataupun bukan. Terutama hak pendidikan untuk perempuan, Bersama kedua saudarinya yang bernama Roekmini ([[Acha Septriasa]]) dan Kardinah ([[Ayushita]]), Kartini berjuang mendirikan sekolah untuk kaum miskin dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi semua masyarakat [[Jepara]].<ref>{{Cite news|url=http://www.pusatsinopsis.com/2017/06/film-kartini-2017.html|title=Pusat Sinopsis: Film Kartini (2017)|last=pusatsinopsis.com|access-date=2017-12-09}}</ref>
 
Baris 62 ⟶ 55:
 
== Produksi ==
Rencana produksi ''Kartini'' pertama kali diumumkan pada 21 April 2015—bertepatan dengan Hari Kartini—oleh produser Robert Ronny lewat akun Twitter pribadinya. Robert mengunggah sebuah poster pengantar yang menampilkan wajah yang mirip dengan [[Dian Sastrowardoyo]], sekaligus pula menampilkan film ini akan disutradarai [[Hanung Bramantyo]], diproduksi Legacy Pictures, dan ditayangkan tepat setahun setelahnya.<ref>{{cite news|last=Ardiyanti|first=Fitrah|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/film-kartini-kembali-dibuat-inikah-sosok-pemeran-utamanya-75559e.html|title=Film 'Kartini' Kembali Dibuat, Inikah Sosok Pemeran Utamanya?|website=Kapanlagi|date=21 April 2015|accessdate=5 Oktober 2019}}</ref> Keesokan harinya, Hanung membenarkan Dian yang akan memerankan Kartini, walau awalnya sempat mengajukan nama [[Maudy Ayunda]] atau [[Eva Celia]].<ref name="Liputan6">{{cite news|last=Anggie|first=Hernowo|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2218412/dian-sastrowardoyo-akan-perankan-kartini|title=Dian Sastrowardoyo Akan Perankan Kartini|website=Liputan 6|date=22 April 2015|accessdate=5 Oktober 2019}}</ref> Proses produksi juga diumumkan akan dimulai pada akhir 2015.{{efn|''Liputan 6'' menyebut November,<ref name="Liputan6"/> sementara ''Kompas'' menyebut Desember.<ref>{{cite news|last=Febriarko|first=Yulianto|editor-last=Maullana|editor-first=Irfan|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2015/04/23/204932010/Dian.Sastrowardoyo.Bakal.Jadi.Kartini|title=Dian Sastro Bakal Jadi Kartini|website=Kompas|date=23 April 2015|accessdate=5 Oktober 2019}}</ref>}}
Film ini diproduksi oleh Legacy Pictures dan [[Screenplay Films]] dan digarap oleh [[Hanung Bramantyo]] sebagai sutradara dan Robert Ronny sebagai produser. Naskah ditulis oleh Hanung dan Bagus Bramanti berdasarkan ide cerita Robert Ronny. Film ini diperankan oleh [[Dian Sastrowardoyo]], [[Deddy Sutomo]], [[Deddy Sutomo]], [[Christine Hakim]], [[Djenar Maesa Ayu]], [[Acha Septriasa]], [[Ayushita]], [[Reza Rahadian]], [[Denny Sumargo]], [[Dwi Sasono]], [[Rianti Cartwright]], [[Nova Eliza]], Neysa Chan, Hans de Kraker, Carmen van Rijnbach dan Rebecca Reijman.<ref>{{Citation|last=Sastrowardoyo|first=Dian|title=Kartini|date=2017-04-19|url=http://www.imdb.com/title/tt5882416/|last2=Rahadian|last3=Wirasti|first2=Reza|first3=Adinia|accessdate=2017-12-09}}</ref>
 
Film ini menghabiskan dana sebesar Rp12 miliar.<ref>{{cite news|last=Sundari|first=Zulfa Ayu|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2895543/film-kartini-habiskan-biaya-produksi-sekitar-rp12-miliar|title=Film Kartini Habiskan Biaya Produksi Sekitar Rp12 Miliar|website=Liputan 6|date=22 Maret 2017|accessdate=5 Oktober 2019}}</ref>
Proses pengerjaan film ini ternyata harusnya dirilis pada tahun 2016. Rencana produksi film yang harusnya dilakukan pada tahun 2015 dengan berat hati diubah menjadi tahun 2016 karena proses penggodokan cerita yang masih belum matang. Penulis naskah sekaligus sutradara, Hanung ingin betul-betul menggambarkan sosok Kartini muda dan keluarganya secara jelas sehingga harus riset lebih dalam untuk naskah filmnya. Robert Ronny, menyebutkan bahwa riset film ini dilakukan hingga ke Belanda. Riset ini harus dilakukan karena pihaknya menilai sumber-sumber tentang Kartini di Indonesia masih terbilang kurang.<ref>{{Cite news|url=https://id.bookmyshow.com/blog-hiburan/7-fakta-unik-film-kartini/|title=7 Fakta Unik Film Kartini - BookMyShow Indonesia Blog|date=2017-04-17|newspaper=BookMyShow Indonesia Blog|language=en-US|access-date=2017-12-09}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://showbiz.liputan6.com/read/2926961/6-fakta-menarik-di-balik-film-kartini|title=6 Fakta Menarik di Balik Film Kartini|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2017-12-09}}</ref>
 
=== Penayangan ===
Selain cerita, kesulitan lainnya adalah mengenai lokasi syuting. Idealnya, film ini memang dibuat di lokasi otentik tempat tinggal keluarga Kartini di Jepara. Masalahnya, rumah Kartini ternyata sudah dirombak total, jauh dari kondisi aslinya. Bila berkeras menggunakan lokasi asli, justru tidak akan sesuai dengan ''setting'' waktu di film ini. Akhirnya, pihaknya memutuskan untuk meriset arsitektur pendopo dan interior masa itu, dan membangunnya kembali di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>{{Cite news|url=http://showbiz.liputan6.com/read/2926961/6-fakta-menarik-di-balik-film-kartini|title=6 Fakta Menarik di Balik Film Kartini|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2017-12-09}}</ref> Proses syuting memakan waktu hingga satu bulan serta menghabiskan dana sebesar Rp 12 miliar.<ref>{{Cite news|url=https://hot.detik.com/movie/d-3454997/berapa-biaya-untuk-membuat-film-kartini|title=Berapa Biaya untuk Membuat Film 'Kartini'?|last=Saraswati|first=Dyah Paramita|newspaper=detikhot|access-date=2017-12-09}}</ref> Menurut penuturan Hanung Bramantyo, sekian persen dana dihabiskan untuk menyewa alat-alat produksi seperti kamera dan biaya terbesar dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan artistik.<ref>{{Cite news|url=http://showbiz.liputan6.com/read/2895543/film-kartini-habiskan-biaya-produksi-sekitar-rp12-miliar|title=Film Kartini Habiskan Biaya Produksi Sekitar Rp12 Miliar|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2017-12-09}}</ref>
 
== Peluncuran ==
 
=== Penayangan ===
Gala Premiere film ini di gelar pada 12 April 2017 di Metropole XXI, [[Menteng, Jakarta Pusat]].<ref>{{Cite news|url=https://www.kapanlagi.com/foto/berita-foto/indonesia/foto-stunning-ini-gaya-para-seleb-di-gala-premiere-film-kartini.html|title=FOTO: STUNNING! INI GAYA PARA SELEB DI GALA PREMIERE FILM KARTINI|newspaper=KapanLagi.com|language=en|access-date=2017-12-09}}</ref> Lalu, penayangan serentak di seluruh bioskop [[Indonesia]] pada 19 April 2017.<ref>{{Cite news|url=http://www.bintang.com/celeb/read/2899105/hanung-bramantyo-rilis-trailer-baru-film-kartini|title=Hanung Bramantyo Rilis Trailer Baru Film Kartini|newspaper=bintang.com|access-date=2017-12-09}}</ref>
 
=== PerolehanCatatan Penonton ===
{{notelist}}
Film ini sukses menembus Box Office Indonesia dalam sepekan penayangannya. Dilansir dari laman filmindonesia.or.id pada 26 April 2017, film ini berhasil meraup 545 ribu penonton.
 
== Pendapatan ==
Film ini berhasil masuk ke jajaran film laris tahun 2017 di semester pertama dengan pendapatan sebesar Rp 19 miliar dari pemutaran di bioskop. Angka ini disusul oleh film yang dibintangi [[Indro (Warkop)|Indro Warkop]], ''Security Ugal-ugalan'' dengan Rp 19,7 miliar.<ref>{{Cite web|url=https://www.msn.com/id-id/hiburan/film/ini-pendapatan-6-film-indonesia-terlaris-di-semester-i-2017/ar-BBDnien?li=AAfusp1|title=Ini Pendapatan 6 Film Indonesia Terlaris di Semester I 2017|website=www.msn.com|access-date=2017-12-09}}</ref>
 
== Penghargaan ==
Film ini mendapatkan 14 (empat belas) nominasi pada [[Festival Film Indonesia 2017]], namun hanya berhasil memenangkan 1 (satu) kategori saja; yaitu [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik|Aktris Pendukung Terbaik]] untuk aktris kawakan [[Christine Hakim]].
Kekalahan 13 nominasi ini adalah '''jumlah kekalahan terbesar''' dalam sejarah Festival Film Indonesia, memecahkan rekor ''[[Ruma Maida]]'' pada tahun [[Festival Film Indonesia 2009|2009]] yang kalah di 11 dari 12 nominasinya.
 
== Lihat Juga ==
[[Kartini]],
[[R.A. Kartini (film)]],
[[Surat Cinta Untuk Kartini]]
 
== ReferensiRujukan ==
{{reflist|2}}
{{indo-film-stub}}
 
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2017]]