Kekhalifahan Abbasiyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler karakter berulang [ * ]
k ←Suntingan 114.124.247.249 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 105.71.3.138
Tag: Pengembalian
Baris 1:
{{refimprove}}
= Khalifah
{{Infobox Former Country
| native_name = الخلافة العباسية
| conventional_long_name = Kekhalifahan Abbasiyah
| common_name = Abbasiyah
| continent = Afro-Eurasia
| region = Timur Tengah
| status = Kekaisaran
| government_type = Khalifah
| life_span = 750–1258<br />1261–1517<br />{{small|(dibawah [[Kesultanan Mamluk (Kairo)|Kesultanan Mamluk Kairo]])}}
| year_start = 750
Baris 27 ⟶ 35:
'''Kekhalifahan Abbasiyah''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: الخلافة العباسية, ''al-khilāfah al-‘abbāsīyyah'') atau '''Bani Abbasiyah''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: العباسيون, ''al-‘abbāsīyyūn'') adalah [[kekhalifahan]] kedua [[Islam]] yang berkuasa di [[Baghdad]] (sekarang ibu kota [[Irak]]). Kekhalifahan ini berkembang pesat dan menjadikan dunia Islam sebagai pusat pengetahuan dunia. Kekhalifahan ini berkuasa setelah merebutnya dari [[Bani Umayyah]] dan menundukkan semua wilayahnya kecuali [[Al-Andalus|Andalusia]]. Bani Abbasiyah dirujuk kepada keturunan dari paman [[Nabi Islam|Nabi]] [[Muhammad]] yang termuda, yaitu [[Abbas bin Abdul-Muththalib]] ([[566]]-[[652]]), oleh karena itu mereka juga termasuk ke dalam [[Bani Hasyim]]. Berkuasa mulai tahun 750 dan memindahkan ibu kota dari [[Damaskus]] ke Baghdad. Berkembang selama tiga abad, tetapi pelan-pelan meredup setelah naiknya bangsa [[Turki]] yang sebelumnya merupakan bahagian dari tentara kekhalifahan yang mereka bentuk, dan dikenal dengan nama [[Mamluk]]. Selama 150 tahun mengambil kekuasaan memintas Iran, kekhalifahan dipaksa untuk menyerahkan kekuasaan kepada dinasti-dinasti setempat, yang sering disebut [[amir]] atau [[sultan]]. Menyerahkan Andalusia kepada keturunan Bani Umayyah yang melarikan diri, [[Maghreb]] dan [[Ifriqiya]] kepada [[Aghlabiyyah]] dan [[Fatimiyah]]. Kejatuhan totalnya pada tahun [[1258]] disebabkan serangan bangsa [[Mongol]] yang dipimpin [[Hulagu Khan]] yang menghancurkan Baghdad dan tak menyisakan sedikitpun dari pengetahuan yang dihimpun di perpustakaan Baghdad.
 
Keturunan dari Bani Abbasiyah termasuk suku al-Abbasi saat ini banyak bertempat tinggal di [[timur laut]] [[Tikrit]], [[Iraq]] sekarang TAI TAI TAI TAI💩💩💩💩!.
 
== Pendahuluan ==
Pada awalnya [[Muhammad bin Ali]], [[cicit]] dari [[Abbas bin Abdul-Muththalib|Abbas]] menjalankan kampanye untuk mengembalikan kekuasaan pemerintahan kepada keluarga Bani Hasyim di [[Iran|Parsi]] pada masa pemerintahan Khalifah [[Umar bin Abdul Aziz]]. Selanjutnya pada masa pemerintahan Khalifah [[Marwan II]], pertentangan ini semakin memuncak dan akhirnya pada tahun [[750]], [[As-Saffah|Abu al-Abbas al-Saffah]] berhasil meruntuhkan Daulah Umayyah dan kemudian dilantik sebagai khalifah.
Pada awalnya [TaiTaiTaiTaiTaiTaiTaiTaiTaiTai💩💩💩💩💩💩💩💩💩💩💩💩💩💩💩💩]
 
Bani Abbasiyah berhasil memegang kekuasaan [[kekhalifahan]] selama tiga abad, mengkonsolidasikan kembali kepemimpinan gaya [[Islam]] dan menyuburkan [[ilmu pengetahuan]] dan pengembangan [[budaya]] [[Timur Tengah]]. Tetapi pada tahun [[940]] kekuatan kekhalifahan menyusut ketika orang-orang non-[[Bangsa Arab|Arab]], khususnya orang [[Turki]] (dan kemudian diikuti oleh Mamluk di Mesir pada pertengahan [[abad ke-13]]), mulai mendapatkan pengaruh dan mulai memisahkan diri dari kekhalifahan.
 
Meskipun begitu, kekhalifahan tetap bertahan sebagai simbol yang menyatukan umat [[Islam]]. Pada masa pemerintahannya, Bani Abbasiyah mengklaim bahwa dinasti mereka tak dapat disaingi. Namun kemudian, [[Said bin Husain]], seorang muslim [[Syiah]] dari dinasti [[Fatimiyyah]] mengaku dari keturunan anak perempuannya Nabi [[Muhammad]], mengklaim dirinya sebagai Khalifah pada tahun [[909]], sehingga timbul kekuasaan ganda di daerah [[Afrika Utara]]. Pada awalnya ia hanya menguasai [[Maroko]], [[Aljazair]], [[Tunisia]], dan [[Libya]]. Namun kemudian, ia mulai memperluas daerah kekuasaannya sampai ke [[Mesir]] dan [[Palestina]], sebelum akhirnya Bani Abbasyiah berhasil merebut kembali daerah yang sebelumnya telah mereka kuasai, dan hanya menyisakan Mesir sebagai daerah kekuasaan Bani Fatimiyyah. Dinasti Fatimiyyah kemudian runtuh pada tahun [[1171]]. Sedangkan [[Bani Umayyah]] bisa bertahan dan terus memimpin komunitas [[Muslim]] di [[Spanyol]], kemudian mereka mengklaim kembali gelar Khalifah pada tahun [[929]], sampai akhirnya dijatuhkan kembali pada tahun [[1031]].
 
== Menuju puncak keemasan ==