Luarsab II dari Kartli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 28:
 
==Kehidupan==
Luarsab naik tahta Kerajaan Kartli pada usia 14 tahun menggantikan ayahnya, [[Giorgi X dari Kartli|Giorgi X]] meninggal mendadak pada tahun 1606. Saat dirinya masih belia, pemerintahan sebenarnya dijalankan oleh penasihat kerajaan [[Shadiman Baratashvili]]. Peristiwa itu bertepatan ketika Abbas I berhasil mengusir tentara Ottoman keluar dari Georgia timur, menyisakan pasukan Persia di [[Tbilisi]],. danSyah Abbas kemudian mengakui Luarsab sebagai raja Kartli. Ottoman berusaha untuk membunuh Luarsab, dengan mengirim banyak pasukan besar dike Georgia, yang akhirnya dikalahkan oleh Jendral Georgia [[Giorgi Saakadze]] didalam [[Pertempuran Tashiskari]], pada tahun 1609. Setelah kemenangan ini, Luarsab mendapatkan kembali kendali atas benteng-benteng di Tbilisi dan Syah menikahi saudara perempuannya Tinatin, pada 1610. Di akhir tahun 1611, Luarsab sendiri menikahi Makrine, seorang saudara perempuan dari bangsawan kelas bawah Saakadze. Para bangsawan kelas atas dari kerajaan yang diketuai oleh Shadiman Baratashvili meyakinkan raja bahwa Saakadze adalah mata-mata Persia yang mengincar tahta kerajaan. Mereka mendesak Luarsab untuk menceraikan Makrine dan membuang Saakadze ke pengasingan di Persia. Pada 1612, Luarsab bersekutu dengan raja Georgia lain, [[Teimuraz I dari Kakheti]] untuk mencegah kemungkinan serangan dari Persia. Di awal tahun 1614, sejumlah besar pasukan Persia menyerbu Kakheti, menghancurkan beberapa kota, danlalu menyerang ke arah Kartli. Luarsab, Teimuraz, dan rakyatnya melarikan diri ke [[Kerajaan Imereti]] di barat Georgia. [[Giorgi III dari Imereti]] menolak untuk menyerahkan pelarian. Abbas mengacam akan meluluhlantakkan Kartli, namun akan berhenti menyerang jika Luarsab menyerahkan diri. Pada bulan Oktober 1615, Luarsab menyerah demi menyelamatkan negeri dan kerajaannya dari kehancuran, ia menolak untuk masuk [[Syiah]], lalu dipenjara di [[Astarabad]], dan kemudian di suatu tempat dekat [[Shiraz]] di [[Persia]]. Orang-orang Georgia berusaha membebaskan raja mereka dengan meminta bantuan [[Tsar]] [[Mikhail I dari Rusia]]. Namun, negosiasi itu tidak membuahkan hasil hingga pada 1622, Luarsab dieksekusi dengan cara dicekik dengan tali busur atas perintah Syah di benteng Qal‘eh-ye Golāb di barat daya [[Iran]].<ref>{{cite conference |url=https://www.academia.edu/12296450/G.Beradze_On_the_Iranian_Prison-Fortress_where_King_Luarsab_II_of_Kartli_was_Martyred |title=On the Iranian prison-fortress where King Luarsab II of Kartli was martyred in 1622 |last1=Beradze |first1=Grigol |author-link1= |last2= |first2= |author-link2= |date=19–20 December 2014 |publisher= |book-title= |pages=45–46 |location=Tbilisi |conference=International Conference "The Middle East and Caucasus: History, Culture, Politics" dedicated to the 110th Anniversary of Acad. George Tsereteli |id= }}</ref>
 
==Catatan kaki==