Keamanan Lapisan Transportasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 13:
 
== Penerapan ==
SSL (Secure Socket Layer) merupakan file digital berupa data yang berfungsi melakukan enkripsi pada situs website. Secara visual SSL menampilkan url situs website dengan HTTPS atau adanya gembok hijau pada sisi kiri alamat url situs website.
 
Fungsi Sertifikat SSL ini menghindarkan situs website terkena serangan pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab dan menyalahgunakan data. Berjalannya fungsi sertifikat SSL menggunakan kriptografi dua kunci yakni public key dan private key.
 
Protocol SSL dan TLS berjalan pada layer di bawah application protocol seperti [[HTTP]], [[SMTP]] and [[NNTP]] dan di atas layer TCP transport protocol, yang juga merupakan bagian dari TCP/IP protocol. Selama SSL dan TLS dapat menambahkan keamanan ke protocol apa saja yang menggunakan TCP, keduanya terdapat paling sering pada metode akses HTTPS. HTTPS menyediakan keamanan web-pages untuk aplikasi seperti pada Electronic commerce. Protocol SSL dan TLS menggunakan cryptography public-key dan sertifikat publik key untuk memastikan identitas dari pihak yang dimaksud. Sejalan dengan peningkatan jumlah client dan server yang dapat mendukung TLS atau SSL alami, dan beberapa masih belum mendukung. Dalam hal ini, pengguna dari server atau client dapat menggunakan produk standalone-SSL seperti halnya Stunnel untuk menyediakan enkripsi SSL.
 
Baris 27 ⟶ 31:
* RFC 2818: “HTTP Over TLS” (’HTTP melalui TLS’), membedakan laluintas secure dari lalulintas tidak-secure dengan menggunakan port yang berbeda.
* RFC 3268: “AES Ciphersuites for TLS” (’AES Ciphersuite untuk TLS’). Menambahkan ciphersuite Advanced Encryption Standart (AES) (Standar Enkripsi Lanjut) ke symmetric cipher sebelumnya, seperti RC2, RC4, International Data Encryption Algorithm (IDEA) (Algorithma Enkripsi Data Internasional), Data Enryption Standart (DES) (Standar Enkripsi Data), dan Triple DES.
*[https://sslindonesia.com/cara-kerja-dan-penerapan-ssl/ SSL Indonesia] : Cara Kerja Sertifikat SSL
* SSL Indonesia : Efek perubahan HTTP menjadi HTTPS
[[Kategori:Protokol Internet]]