Kredo Trente: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k memindahkan Credo Trente ke Kredo Trente: mengindonesiakan
Benedetto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Credo Trente''' yang juga dikenal sebagai '''Credo Pius IV''' memiliki nama resmiatau '''Professio Fidei Tridentina''' (PengakuanPernyataan Iman [[Trente]]) memiliki nama asli '''Forma Iuramenti Professionis Fidei'''. Dalam dua bulla kepausan yang meneguhkannya, credo ini disebut '''Forma Professionis Fidei Catholicae''' dan '''Forma Professionis Orthodoxae Fidei'''. Bersama dengan [[Credo Para Rasul]], [[Credo Nicaea-Konstantinopel]], dan [[Credo Athanasius]], credo ini merupakan rumusan iman yang otoritasnya diakui oleh [[Gereja Katolik]]. Secara tersurat, credo ini disebut dalam ''Catechismus Catholicae Ecclesiae'' (1983) No. 192.
 
== Penggunaan ==
Tujuan utama penyusunan credo ini adalah untuk memberi garis batas yang tegas antara iman [[Katolik]] dengan ajaran [[Protestan]]. Pada masa lalu, credo ini wajib diucapkan oleh para ahli [[teologi]] atau orang yang akan memangku jabatan dalam [[Gereja]] sebagai sumpah setia yang bersifat resmi kepada Gereja Katolik. Termasuk di dalamnya ialah semua [[imam]] Katolik dan semua pengajar di [[seminari]], [[kolose]], dan [[universitas]] Katolik. Selain itu, – walaupun tanpa pengesahan khusus – biasanya credo ini juga wajib diucapkan oleh orang [[Kristen]] bukan Katolik (biasanya umat Protestan) yang akan diterima dalam persekutuan penuh dengan Gereja Katolik. Pada masa kini, credo ini sangat jarang digunakan.
 
Pada masa kini, credo ini sangat jarang digunakan. Hal ini antara lain karena sejak tanggal 1 Maret 1989 posisinya telah digantikan oleh ''Professio Fidei et Iusiurandum Fidelitatis in Suscipiendo Officio Nomine Ecclesiae Exercendo'' (Pernyataan iman dan sumpah kepercayaan untuk memangku jabatan atas nama Gereja) yang disusun oleh ''Congregatio pro Doctrina Fidei'' (Kongregasi Ajaran Iman). Berbeda dengan Credo Trente yang merupakan satu rumusan pernyataan iman dan sumpah kepercayaan sekaligus, maka ''Professio Fidei et Iusiurandum Fidelitatis in Suscipiendo Officio Nomine Ecclesiae Exercendo'' memiliki dua rumusan, satu untuk pernyataan iman dan satu untuk sumpah kepercayaan.
 
== Asal-usul ==
CredoPada tahun 1563, Sidang XXV [[Konsili Trente]] diresmikan(1545 – 1563) menyarankan kepada paus agar disusun suatu pernyataan iman yang juga mencakup ajaran khas Gereja Katolik yang ditolak oleh umat Protestan. [[Paus Pius IV]] menanggapi saran ini dan menugaskan beberapa [[kardinal]] untuk menyusunnya. Akhirnya credo ini diresmikan oleh Paus Pius IV dalam [[bulla]] berjudul ''In Iunctum Nobis'' tertanggal 13 November 15651564 dan bulla berjudul ''In Sacrosancta Beati Petri'' tertanggal 9 Desember 1564 setelah sebelumnya diusulkan oleh [[Konsili Trente]] (1545 – 1563). Pada tanggal 20 Januari 1877, [[Paus Pius IX]] meresmikan penambahan bagian akhir credo ini dengan kalimat mengenai keprimatan dan [[infallibilitas paus]]. Hal ini dimaksudkan agar credo ini selaras dengan ajaran [[Konsili Vatikan I]] (1869 – 1870).
 
== Credo Trente dalam Bahasa Latin dan Bahasa Indonesia ==