Jerman Nazi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Penaklukan Eropa: negara boneka |
→Penaklukan Eropa: lebih tepat |
||
Baris 253:
Tawaran perdamaian Hitler kepada Perdana Menteri Britania Raya yang baru, [[Winston Churchill]], ditolak pada bulan Juli 1940. Laksamana Besar [[Erich Raeder]] memberi tahu Hitler pada bulan Juni bahwa keunggulan di udara adalah prasyarat bagi keberhasilan menginvasi Britania, sehingga Hitler memerintahkan serangkaian serangan udara terhadap pangkalan udara dan stasiun radar [[Royal Air Force|Angkatan Udara Britania]] (RAF), dan [[The Blitz|menggempur kota-kota]] Britania, termasuk [[London Blitz|London]], [[Liverpool Blitz|Liverpool]], dan [[Manchester Blitz|Manchester]] pada malam hari. Selanjutnya [[Pertempuran Britania]] berkecamuk di udara, tetapi Luftwaffe Jerman gagal melumpuhkan RAF. Pada akhir Oktober, Hitler menyadari bahwa keunggulan udara ini tidak tercapai. Invasi terhadap Britania ditunda secara permanen oleh Hitler, dan rencana ini sendiri sedari awal sebenarnya tidak pernah ditanggapi serius oleh para petinggi Angkatan Darat Jerman.{{sfn|Shirer|1960|pp=753, 774–782}}{{sfn|Kershaw|2000b|pp=301–303, 309–310}}{{efn|name=raeder}} Menurut sejarawan [[Andrew Gordon (sejarawan angkatan laut)|Andrew Gordon]], alasan utama kegagalan rencana invasi ini adalah keunggulan [[Royal Navy|Angkatan Laut Britania]], bukannya aksi RAF.{{sfn|Harding|2006}}
Pada bulan Februari 1941, [[Korps Afrika]] Jerman tiba di [[Libya Italia|Libya]] untuk membantu Italia menghadapi Britania dalam [[Kampanye Afrika Utara]].{{sfn|Evans|2008|p=149}} Pada 6 April, Jerman melancarkan [[Invasi Yugoslavia|invasi ke Yugoslavia]] (setelah pemerintahan pro-Jerman di negara tersebut ditumbangkan dalam kudeta) dan [[Pertempuran Yunani|Yunani]] (yang
==== Invasi Uni Soviet ====
|